Baca Juga: Erupsi Gunung Taal Mengeluarkan Petir, Mengapa Bisa Muncul Petir Saat Gunung Meletus?
Di beberapa wilayah di Indonesia, penduduk sekitar gunung berapi menyebut awan panas dengan istilah “wedhus gembel” yang berarti “domba”. Ini karena awan panas yang turun dari gunung itu terlihat seperti domba yang turun dari lereng gunung.
Awan panas yang keluar saat gunung berapi mengalami erupsi bisa mengalir dengan kecepatan lebih dari 100 km per jam.
Apakah Awan Panas dari Erupsi Gunung Berapi Berbahaya?
Asap letusan gunung berapi itu disebut awan panas karena suhunya sangat panas, yaitu bisa mencapai 700 derajat Celcius.
Karena suhunya yang sangat tinggi, maka awan panas itu berbahaya bagi makhluk hidup, teman-teman.
Benda apapun yang dilalui oleh awan panas ini bisa hangus.
Sehingga, akan ada wilayah dengan jarak tertentu yang tidak boleh dilalui oleh penduduk saat terjadi erupsi gunung berapi yang mengeluarkan awan panas itu.
Dalam situasi tertentu, penduduk dan satwa di sekitar lokasi gunung berapi dievakuasi ke tempat yang lebih aman saat gunung berapi diperkirakan akan meletus, untuk menghindari awan panas.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Ilmugeografi.com,Museum Gunungapi Merapi,U.S. Geological Survey |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR