Bobo.id - Pernahkah teman-teman berkunjung ke rumah sakit?
Rumah sakit adalah suatu tempat perawatan kesehatan profesional yang terbuka untuk masyarakat umum.
Di rumah sakit kita akan dilayani oleh tenaga medis profesional, seperti dokter, perawat, dan ahli kesehatan lainnya.
Rumah sakit juga tentunya memiliki fasilitas yang lebih lengkap dari puskesmas ataupun klinik perorangan.
Biasanya rumah sakit memberikan pelayanan rawat inap, dokter spesialis, farmasi, dan gawat darurat.
Bicara soal gawat darurat, di Indonesia ada rumah sakit yang menyediakan UGD (Unit Gawat Darurat) dan ada juga yang menyediakan IGD (Instalasi Gawat Darurat).
Keduanya sama-sama diperuntukkan untuk kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan medis segera.
Namun, apa yang menyebabkan tiap rumah sakit menyebut fasilitas kesehatan ini dengan sebutan yang berbeda?
Untuk mengetahui jawabannya, simak perbedaan UGD dan IGD berikut ini, yuk!
Baca Juga: Perbedaan Bakteri dan Virus, 2 Mikroba Penyebab Infeksi yang Sering Dianggap Sama
Baca Juga: Perbedaan Gerhana Bulan dan Matahari, Peristiwa Langit yang Sering Muncul di Bumi
Perbedaan UGD dan IGD
UGD atau Unit Gawat Darurat adalah fasilitas kesehatan yang biasanya berada di rumah sakit kecil.
Fasilitas alat di UGD pun tidak terlalu lengkap atau terbatas. Biasanya dokter yang berjaga di UGD adalah dokter umum.
Sedangkan IGD atau Instalasi Gawat Darurat biasanya bisa kita temukan di rumah sakit besar.
Fasilitas alat yang ada di IGD pun biasanya lebih lengkap. Dokter yang berjaga di IGD juga tak hanya dokter umum, tapi juga ada dokter spesialis.
Nah, perbedaan UGD dan IGD hanya terletak pada hal itu saja. Sedangkan cara kerja dan penanganan UGD dan IGD memiliki kesamaan.
Baik UGD dan IGD keduanya sama-sama memiliki peran untuk mengangani masalah kesehatan darurat hingga kondisi pasien stabil.
Jika sudah stabil, pasien dari UGD atau IGD biasanya akan diizinkan pulang.
Namun, jika butuh penanganan lebih lanjut, biasanya pasien akan dirujuk untuk dipindah ke ruang perawatan.
Karena merupakan fasilitas kesehatan darurat, UGD dan IGD wajib buka 24 jam selama 7 hari.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Kata, Frasa, Klausa, dan Kalimat dalam Teks dan Contohnya
Keahlian yang Dibutuhkan Tim Medis yang Berjaga di UGD atau IGD
Dilansir dari laman Puskesmas Pandan Mojokerto, inilah keahlian yang harus dimiliki tenaga medis di UGD dan IGD.
- Melakukan diagnosis dan penanganan gangguan pernapasan dan sirkulasi.
- Melakukan penilaian terhadap kecacatan penggunaan obat serta mengoperasikan alat kejut jantung serta rekam jantung (EKG).
- Melakukan observasi dan stabilisasi kondisi pasien, layaknya di ruang perawatan serta ruang resusitasi.
- Melakukan tindakan operasi atau tindakan darurat lainnya.
Baca Juga: Wah, Ternyata Kita Bisa Jadi Penolong Pertama, Bagaimana Caranya?
Baca Juga: Pertolongan CPR Bisa Selamatkan Nyawa, Siapa yang Boleh Melakukannya?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR