Awalnya, jasad paus itu terlihat mengapung di laut, kemudian terbawa arus hingga terdampar di pinggir pantai.
Jasad paus itu kemudian dikuburkan menggunakan bantuan alat berat.
Paus itu dikuburkan pada kedalaman tiga meter di pantai.
Petugas masih akan memantau area tempat penguburan paus itu sampai tanggal 25 Januari 2021, karena ada kemungkinan kuburan paus itu terbuka jika ada gelombang tinggi saat purnama.
Baca Juga: Bukan Ikan, 6 Hewan Ini Termasuk Jenis Mamalia dan Hidup di Laut
Apa yang Sebaiknya Dilakukan saat Melihat Hewan Terdampar?
Saat melihat hewan terdampar di pantai, seperti paus yang sudah mati, lebih baik kita tidak mendekati atau menyentuhnya, teman-teman.
Ini karena kita tidak mengetahui dengan pasti apakah jasad paus itu mengandung virus atau bakteri.
Selain itu, terdapat kondisi tertentu yang bisa menyebabkan jasad paus meledak karena di dalam tubuhnya terdapat gas dari proses pembusukan.
Baca Juga: Bisa Terlempar Hingga 70 Kilometer per Jam, Jasad Paus yang Terdampar Bisa Meledak! Mengapa Begitu?
Source | : | Kompas.com,Bobo.id |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR