Bobo.id - Fase atau perkembangan hewan dapat disebut juga sebagai metamorfosis.
Ada dua jenis metamorfisis yang dapat dialami oleh jenis hewan yang berbeda, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Apakah teman-teman masih ingat apa yang membedakan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna pada hewan?
Perbedaan dua jenis metamorfosis ini adalah pada tahap yang berlangsung dan perubahan bentuk hewan yang mengalaminya.
Baca Juga: Perbedaan Siklus Hidup Hewan yang Mengalami Metamorfosis dan Tidak Mengalami Metamorfosis
Pada metamorfosis sempurna, terjadi dalam empat tahap dan menyebabkan bentuk tubuh hewan berubah dari bentuk aslinya, contohnya adalah kupu-kupu.
Sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna, tahap perkembangan terjadi dalam tiga fase dan tubuh hewan tidak berubah dari bentuknya pada fase awal.
Salah satu contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah belalang.
Selain itu, ada juga hewan yang berkembang tanpa metamorfosis, yaitu ayam. Yuk, ketahui siklus hidup ayam yang berkembang tanpa proses metamorfosis!
Ayam Berkembang Biak dengan Cara Bertelur
Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang berkembang biak dengan cara bertelur, berbeda dengan mamalia yang melahirkan.
Namun tidak semua telur yang dihasilkan oleh ayam betina akan menetas menjadi anak ayam, teman-teman.
Hanya ayam betina yang sudah dibuahi oleh ayam jantan saja yang bisa menghasilkan telur yang selanjutnya dapat menetas menjadi anak ayam.
Sedangkan kalau ayam betina tidak dibuahi oleh ayam jantan, maka telur yang dihasilkan oleh ayam betina menjadi telur konsumsi.
Baca Juga: Perbedaan Katak dan Kodok, Ternyata Bukan Lingkungan Hidup yang Membedakannya
Siklus Hidup Ayam dari Telur Hingga Menjadi Ayam Dewasa
1. Telur Ayam
Fase atau siklus pertama kehidupan ayam bermula dari telur ayam.
Telur sebenarnya adalah tempat berkembangnya embrio ayam, sebelum nantinya menetas menjadi ayam.
Waktu yang dibutuhkan ayam untuk menetas dari telurnya adalah 21 hari, dengan cara dierami oleh induknya dalam suhu yang hangat.
Namun proses penetasan telur ayam juga bisa dilakukan menggunakan inkubator yang suhunya sudah disesuaikan.
Baca Juga: Potret Menggemaskan Persahabatan Otter dan Kucing, Mulai dari Berpelukan Hingga Tidur Bersama!
2. Anak Ayam
Setelah dierami selama 21 hari hari, telur akan menetas dan anak ayam akan keluar dari dalam telur.
Meski telah menetas, induk ayam akan tetap mengerami anak ayam selama tiga hari untuk menjaga suhu anak ayam tetap hangat.
Nah, pada tiga sampai lima hari pertama, bulu-bulu pada tubuh anak ayam ini akan mulai tumbuh.
Anak ayam jantan dan betina bisa dibedakan dari bulunya, yaitu bulu anak ayam jantan akan terlihat seperti jarum, sedangkan bulu anak ayam betina lebih terbuka dan melebar.
3. Ayam Dewasa
Siklus hidup ayam yang ketiga atau terakhir adalah ayam dewasa, yang waktunya berlangsung sekitar 7 - 8 bulan dari fase anak ayam.
Pada tahap siklus ini, akan terlihat perbedaan yang jelas antara ayam jantan dan ayam betina.
Ayam jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan kaki serta leher yang jenjang atau panjang.
Sedangkan ayam betina memiliki tubuh yang lebih bulat.
Saat sudah memasuki tahap ayam dewasa, ayam juga sudah siap bereproduksi atau berkembang biak.
Baca Juga: Warna Ikan Cupang Peliharaanmu Memudar atau Menjadi Putih? Ini 4 Penyebab Warna Ikan Cupang Memudar
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR