Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa perbedaan suhu dan kalor?
Meski sama-sama sering dikaitkan dengan panas, ada perbedaan antara suhu dan kalor.
Kita cari tahu, yuk, apa saja perbedaan suhu dan kalor serta macam-macam fungsi kalor!
Baca Juga: Ketahui Sifat-Sifat Energi Panas dan 5 Macam Sumber Energi Panas! Ada Apa Saja, ya?
Pengertian Suhu dan Kalor
Untuk memahami perbedaan suhu dan kalor, kita perlu mengetahui pengertian suhu dan kalor.
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda.
Jadi, suhu digunakan untuk menyatakan panas atau dinginnya suatu benda.
Lalu, apa itu pengertian kalor? Kalor itu sama dengan panas, teman-teman.
Kalor atau panas merupakan energi yang bisa diterima dan dilepaskan oleh suatu benda.
Kalor atau panas ini adalah bentuk energi yang bisa berpindah dari benda bersuhu tinggi ke tempat bersuhu rendah.
Baca Juga: Perbedaan Perpindahan Panas Konduksi, Konveksi, dan Radiasi Beserta Contohnya
Perbedaan Suhu dan Kalor
Baca Juga: Apa Itu Konduktor dan Isolator? Ini Pengertian serta Contoh Konduktor dan Isolator di Rumah
Yang pertama, suhu merupakan sebuah besaran, sedangkan panas termasuk bentuk energi.
Yang kedua, satuan kalor atau panas adalah kalori.
Alat yang digunakan untuk mengukur panas adalah kalorimeter.
Sedangkan, satuan suhu adalah derajat Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer.
Di Indonesia, suhu dinyatakan dalam derajat Celcius. Sedangkan secara internasional, suhu dinyatakan dalam derajat Kelvin.
Kemudian, perbedaan suhu dan kalor yang ketiga adalah suhu tidak bisa berpindah, namun bisa naik dan turun.
Sedangkan, kalor atau panas bisa berpindah dari satu benda ke benda lainnya.
Baca Juga: Mengapa Orang Amerika Menggunakan Fahrenheit Sebagai Satuan Pengukur Suhu?
Berbagai Fungsi Kalor
Baca Juga: Apa Saja Manfaat dan Bahaya Energi Listrik? Simak Penjelasannya!
Kalor atau panas memiliki beberapa fungsi, teman-teman. Fungsi kalor ini juga erat kaitannya dengan suhu.
Beberapa fungsi kalor atau panas antara lain:
1. Fungsi pertama kalor yaitu kalor atau panas berfungsi menaikkan atau menurunkan suhu zat.
Jika sebuah benda melepaskan kalor, maka suhu turun dan benda atau zat didinginkan.
Jika sebuah benda menerima kalor, maka suhu naik dan benda atau zat dipanaskan.
Contohnya, wajan berisi minyak di atas kompor yang apinya menyala, maka wajan dan minyak akan menerima kalor dan suhu minyak naik.
2. Fungsi kedua, kalor bisa mengubah wujud zat ketika mencapai suhu tertentu.
Misalnya, suatu benda padat yang menerima panas atau kalor bisa berubah wujud menjadi cair saat mencapai suhu titik leburnya.
Contohnya, mentega yang awalnya padat saat dipanaskan akan berubah mencair.
Selain mencair, perubahan wujud benda lainnya misalnya ada membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR