Bobo.id - Ketika membuat minuman atau makanan tertentu, salah satu langkah yang dilakukan adalah mencampur bahan-bahannya.
Misalnya saat membuat teh, kita mencampur teh dengan gula. Sedangkan saat memasak, bumbu seperti garam, gula, merica, atau penyedap dicampur dengan kuah masakan.
Nah, bentuk dari bahan-bahan yang dicampurkan dengan cairan ini berbeda dengan bahan sebelum dicampur dengan cairan atau dilarutkan.
Baca Juga: Minyak Orris, Bahan Parfum Paling Mahal di Dunia, Wanginya Seperti Apa, ya?
Keduanya disebut sebagai campuran dan larutan.
Apa perbedaan campuran dan larutan?
Simak penjelasan perbedaan cairan dan larutan, serta jenis-jenisnya, yuk!
Pengertian Campuran dan Larutan
Campuran dapat diartikan sebagai materi yang terbuat dari dua jenis zat atau lebih.
Meski sudah dicampurkan, berbagai zat ini masih memiliki sifat-sifat aslinya sebagai masing-masing zat.
Berbeda dengan campuran, larutan adalah penggabungan antara campuran dengan zat pelarut.
Karena sudah dicampur menggunakan zat pelarut, maka berbagai zat yang ada di campuran sudah tidak bisa dibedakan satu sama lain.
Baca Juga: Antara Susu Sapi dan Susu Kedelai, Mana yang Lebih Bernutrisi dan Lebih Sehat Dikonsumsi?
Perbedaan Campuran dengan Larutan
Jika dilihat langsung, kita bisa dengan mudah membedakan apa itu campuran dan larutan.
Perbedaan pertama adalah pada pada ukuran partikel pada campuran dengan larutan.
Ukuran partikel pada campuran masih dapat dilihat dengan jelas dan dibedakan antar partikel.
Sedangkan pada campuran, ukuran partikel setiap zatnya berukuran sangat kecil, yaitu kurang dari 1 mm.
Baca Juga: Pengaruh Negatif Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alamnya
Akibatnya, tidak bisa dibedakan antara zat pelarut dengan zat terlarut dalam larutan itu.
Contohnya, jika mencampur gula dan garam, maka keduanya masih bisa dibedakan, karena gula memiliki ukuran partikel yang lebih besar dari garam.
Namun kalau gula dan garam sudah dilarutkan dalam air, maka kita tidak bisa membedakan antara keduanya.
Jenis-Jenis Campuran dan Larutan
Campuran dan larutan terdiri dari berbagai jenis. Campuran dapat dibedakan menjadi campuran heterogen dan campuran homogen.
Campuran homogen adalah campuran yang sama antar setiap zatnya dan bisa membentuk satu campuran. Nah, campuran homogen inilah disebut juga sebagai larutan.
Beberapa contoh campuran homogen misalnya seperti gula yang sudah dicampur dengan air.
Jenis campuran yang kedua adalah campuran heterogen, yaitu campuran yang tidak sama dan bisa membentuk dua bagian atau lebih.
Baca Juga: Ada Beberapa Aroma yang Bertahan Lama dan Sulit Menghilang, Kenapa Begitu?
Contoh campuran heterogen misalnya adalah air dan minyak, di mana kita masih bisa melihat batas antara minyak dan air yang membuat keduanya tidak menyatu seperti campuran homogen atau larutan.
Sedangkan jenis larutan memiliki wujud yang berbeda-beda, seperti berwujud padat, cair, dan gas.
Larutan berbentuk cair misalnya campuran atara susu bubuk dengan air.
Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Sumber Energi Tak Terbarukan Selain dari Fosil
Contoh larutan yang berbentuk padat misalnya seperti perpaduan antara beberapa jenis logam yang kemudian mengeras.
Sedangkan larutan berbentuk gas contohnya adalah berbagai jenis gas yang bercampur, misalnya oksigen dan karbon dioksida.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR