Bobo.id - Apakah teman-teman memelihara tanaman di rumah?
Tanaman yang ada di rumah kita perlu dirawat dengan baik, seperti diberi pupuk, cahaya matahari yang cukup, dan disirami.
Selain menggunakan air biasa, kita bisa menggunakan sisa bahan di rumah untuk menyiram tanaman, lo!
Bahan sisa seperti air rebusan mi instan dan susu kedaluwarsa bisa kita gunakan untuk menyiram tanaman di rumah.
Jadi, kalau ada sisa air rebusan mi instan atau susu kedaluwarsa, jangan buru-buru dibuang, teman-teman.
Selain air rebusan mi instan dan susu kedaluwarsa, masih ada lagi bahan sisa yang bisa digunakan untuk menyiram tanaman di rumah, lo.
Apa saja, ya?
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Es Batu Bisa Bantu Merawat Tanaman Sampai Hilangkan Noda Permen Karet
Bahan Sisa di Rumah yang Bisa Digunakan untuk Menyiram Tanaman
Air Cucian Beras
Dalam air cucian beras terdapat beberapa jenis vitamin, mineral, protein, juga zat pati (karbohidrat), yang berasal dari beras.
Kandungan gizi dari air cucian beras bisa membantu pertumbuhan tanaman. Sehingga, kita bisa memanfaatkan air cucian beras untuk menyiram tanaman.
Selain bisa disiramkan ke tanaman secara langsung, air cucian beras juga bisa difermentasi sehingga menjadi pupuk cair organik.
Pupuk cair organik bisa dimanfaatkan untuk menutrisi tanaman hidroponik.
Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah? Coba Pelihara 5 Tanaman Pengusir Nyamuk Ini
Sisa Kopi dan Teh
Sisa kopi dan teh yang sudah diseduh juga bisa digunakan untuk menyiram tanaman, teman-teman.
Namun, sisa kopi dan teh yang digunakan untuk menyiram tanaman sebaiknya kopi hitam dan teh yang belum diberi bahan tambahan seperti gula atau krim, ya.
Selain itu, sisa kopi dan teh perlu dilarutkan dengan air lebih dulu. Jumlah air untuk melarutkannya sama dengan jumlah cairan kopi atau teh yang dicampurkan.
Untuk menyiramkan campuran teh atau campuran kopi ini, kita perlu menunggu sampai tanah media tanam benar-benar kering dan hanya boleh dilakukan satu minggu sekali saja, ya.
Sebabnya, kandungan kopi dan teh agak asam sehingga bisa mengubah kondisi kimiawi tanah.
Baca Juga: Jangan Langsung Buang Jaring Pembungkus Buah, Bisa Dimanfaatkan untuk 5 Hal di Rumah Ini
Susu Kedaluwarsa
Susu yang kedaluwarsa bisa digunakan untuk menyiram tanaman, namun harus dilarutkan dengan air lebih dulu.
Sama seperti kopi dan teh, jumlah air untuk melarutkan susu kedaluwarsa itu sama dengan jumlah cairan susu atau 50:50.
Jenis susu yang bisa digunakan untuk campuran ini adalah susu rendah lemak atau susu yang lemaknya dikurangi. Ini karena kandungan susu sapi biasa yang berlemak dan susu skim bisa merusak tanaman.
Campuran air dan susu bisa dituangkan dalam botol semprot, kemudian disemprotkan pada bagian daun tanaman.
Jika ada cairan yang tidak terserap daun, kita bisa mengelapnya menggunakan kain basah untuk mencegah jamur tumbuh di daun.
Selain itu, campuran air dan susu itu bisa dituangkan ke tanah media tanam.
Air Rebusan Mi Instan
Air rebusan mi bisa digunakan untuk menyirami tanaman, teman-teman.
Kandungan zat pati dalam air rebusan mi mengandung nutrisi yang bisa membantu pertumbuhan tanaman.
Air rebusan mi juga bisa menjadi pupuk tambahan bagi tanah tempat tanaman tumbuh.
Namun, air rebusan mi yang digunakan untuk menyirami tanaman sebaiknya air yang belum diberi garam atau bumbu, ya.
Sebabnya, kadar garam yang terlalu tinggi tidak baik untuk tanaman.
Selain itu, jangan lupa biarkan air rebusan mi atau pasta dingin lebih dulu sebelum digunakan untuk menyiram tanah tanaman.
Kita juga bisa menggunakan air rebusan pasta, air rebusan telur, dan air rebusan sayuran yang belum diberi garam atau bumbu untuk menyiram tanaman di rumah.
Baca Juga: Konsumsi Mi Instan Berlebihan Membahayakan Tubuh, Ini 5 Cara Mudah untuk Atasi Ketagihan Mi Instan
Perhatikan Ini saat Menyiram Tanaman dengan Bahan Sisa
Yang perlu diingat, meski bahan-bahan sisa di atas bisa digunakan untuk menyiram tanaman, selalu perhatikan kebutuhan air tanaman yang berbeda-beda dan jangan asal menyiramnya, ya, teman-teman.
Perhatikan juga apakah terjadi perubahan pada tanaman. Jika daun tanaman menguning, bisa jadi kandungan bahan sisa yang digunakan untuk menyiram kurang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman.
Ini bisa terjadi karena setiap tanaman membutuhkan kondisi yang berbeda-beda untuk tumbuh dengan baik.
Jika hal seperti ini terjadi, maka tanaman itu sebaiknya tetap disiram menggunakan air biasa, ya.
Baca Juga: 6 Tanaman Ini Dianggap Membawa Keberuntungan, Apa Kamu Memelihara Salah Satunya?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com,The Spruce,Sajian Sedap,Better Homes and Gardens |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR