Bobo.id - Untuk bisa membuat sebuah puisi, kita sebaiknya tahu tentang ciri-ciri puisi.
Jika sudah mengerti ciri-ciri puisi, maka kita bisa menghasilkan puisi yang baik dan menarik, nih.
Apakah teman-teman sudah pernah mendapatkan tugas sekolah untuk membuat sebuah puisi?
Agar dapat membuat puisi, ketahui berbagai ciri-ciri puisi, juga perbedaan jenis puisi lama dan puisi baru, yuk!
Baca Juga: Contoh Puisi Tema Guru, Buat dan Berikan pada Guru sebagai Tanda Terima Kasih, yuk!
Pengertian Puisi
Nah, sebelum mengetahui apa saja ciri-ciri puisi, ketahui dulu mengenai pengertian puisi, ya!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada tiga pengertian atau definisi dari puisi.
Pengertian puisi yang pertama adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan baik.
Baca Juga: Macam-Macam Diagram: Diagram Batang dan Diagram Garis
Puisi juga dapat diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Sedangkan pengertian puisi yang ketiga menurut KBBI, puisi adalah sebuah sajak.
Ciri-Ciri Puisi
Sama seperti karya sastra lainnya, puisi juag memiliki ciri-ciri khusus.
Ciri khusus pada puisi ini akan memudahkan seseorang dalam membuat puisi, berdasarkan dengan ciri yang ada.
Berikut ini ciri-ciri puisi:
- Terdiri dari kumpulan kata yang disusun menjadi baris.
- Setiap barisan pada puisi akan tergabung menjadi satu kesatuan, yang disebut bait.
Baca Juga: Contoh Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia di Bidang Pertambangan
- Setiap akhir bagian dari puisi terdiri atas rima yang beraturan.
- Umumnya, puisi menggunakan kata kiasan.
- Puisi berisi ungkapan hati penulisnya yang disusun menggunakan bahasa yang kuat.
Meski puisi memiliki berbagai ciri umum tadi, puisi juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu puisi baru dan puisi lama yang memiliki ciri berbeda pada masing-masing jenisnya.
Sekarang ketahui jenis puisi lama dan puisi baru, yuk!
Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru
Apakah teman-teman tahu apa yang dimaksud dengan puisi lama dan puisi baru?
Puisi lama merupakan jenis puisi yang lahir dan berkembang sebelum adanya pengaruh dari sastra barat bagi kesusasteraan di Indonesia.
Sedangkan puisi baru adalah sebaliknya, yaitu jenis sastra yang berkembang dan tumbuh setelah adanya pengaruh dari sastra barat.
Ada beberapa perbedaan dari puisi lama dan puisi baru, yaitu:
Baca Juga: Kalimat Lengkap dan Kalimat Tidak Lengkap: Pengertian dan Contoh Kalimatnya
1. Pengarang
Pada puisi lama, nama pengarang biasanya tidak dituliskan, berbeda dengan puisi baru yang mencantumkan nama penulisnya,
Hal ini disebabkan karena puisi lama umumnya disampaikan secara lisan dan bukannya tertulis.
Akibatnya, tidak diketahui siapa yang pertama kali membuat sebuah puisi.
Sedangkan pada puisi baru, penulisnya akan mudah diketahui, karena pada masa puisi baru, biasanya puisi akan disebarluaskan secara tertulis, misalnya melalui buku.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Reklame: Pengertian, Fungsi, Syarat, dan Macam-Macam Reklame
2. Cara Penulisannya
Perbedaan lain dari puisi lama dan puisi baru adalah aturan pada cara penulisannya.
Dalam menuliskan puisi lama, ada aturan ketat yang harus diikuti oleh penulisnya.
Beberapa aturan dalam penulisan puisi lama adalah setiap bait yang harus terdiri dari empat baris, setiap baris yang terdiri dari 8 - 12 suku kata, dan rima yang harus berpola a-a-a-a.
Berbeda dengan puisi lama, aturan penulisan puisi baru lebih longgar, meski memiliki aturan tertentu.
Aturan tertentu dalam penulisan puisi baru ini nantinya bisa dikembangkan lagi oleh penulis sesuai dengan kebutuhan penulisan puisi.
Baca Juga: Contoh Jenis-Jenis Kendaraan Umum dan Bahan Bakarnya
3. Cara Menyebarkan Puisi
Seperti yang sudah Bobo tuliskan sebelumnya, puisi lama dan puisi baru memiliki cara penyebaran yang berbeda.
Puisi baru akan disebarkan secara lisan atau dari satu orang ke orang lainnya.
Salah satu cara untuk menyebarkan puisi pada jenis puisi lama adalah dengan membacakannya secara langsung, maupun dalam bentuk lagu.
Sedangkan puisi baru disebarkan melalui buku yang dibuat oleh para penulis puisi.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR