Bobo.id - Teman-teman tahu apa itu fobia?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fobia adalah ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang dapat menghambat kehidupan penderitanya.
Sebagai contoh, orang yang mengidap fobia ketinggian biasanya merasakan takut dan cemas yang berlebihan. Bahkan bisa sampai sesak atau bahkan hilang kesadaran.
Namun, pernahkah kamu mendengar orang yang fobia pada hujan? Fobia ini dikenal dengan Pluviophobia atau ombrophobia.
Yuk, kita mengenal lebih lanjut!
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Hal Ini yang Bikin Kita Ngantuk saat Turun Hujan, Sering Merasakannya?
Pluviophobia
Bagi orang dengan pluviophobia, hujan adalah hal yang menakutkan.
Pluviophobia atau juga dikenal sebagai ombrophobia adalah sebuah ketakutan terhadap hujan yang bisa menyebabkan munculkan cemas atau panik.
Mengutip berbagai sumber, istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani 'pluvio' yang berarti 'hujan' dan 'phobos' yang berarti 'ketakutan.'
Fobia ini bisa dialami oleh semua orang, namun penderita anak-anak jauh lebih banyak.
Beberapa mungkin takut akan hujan yang sangat lebat yang menyertai kondisi seperti badai dengan angin kencang, guntur dan kilat.
Sedangkan sebagian orang lainnya mungkin takut bahkan pada sedikit hujan atau gerimis.
Oleh karenanya, ketakutan akan hujan mungkin disertai oleh beberapa fobia yang berbeda seperti ketakutan akan petir dan guntur (astraphobia), takut kabut (homichlophobia) atau takut banjir (antlophobia) dan takut tenggelam (aquaphobia).
Baca Juga: Lelah Cuci Sepatu Karena Selalu Kehujanan? Ini Tips Merawat Sepatu saat Musim Hujan
Penyebab Pluviophobia
Beberapa orang ada yang suka jika turun hujan karena cuaca jadi teduh dan sejuk. Selain itu, terkadang juga hujan bisa memberikan perasaan nyaman.
Sayangnya hujan juga bisa membawa bencana seperti badai, longsor, banjir, penyakit, petir, dan lainnya.
Semua pengalaman buruk ini bisa menyebabkan seseorang takut akan hujan, terutama jika pernah mengalaminya secara langsung.
Dalam kasus ekstrem, hujan asam akibat polusi udara dan air bisa menyebabkan luka bakar yang parah.
Hal ini menyebabkan orang yang menjadi korban hujan asam memiliki ketakutan yang hebat saat hujan turun.
Selain itu, ombrophobia atau pluviophobia juga bisa terjadi karena beberapa hal yang terjadi di masa kecil.
Ombrophobia umumnya dikaitkan dengan rasa takut dengan penyakit.
Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah? Coba Pelihara 5 Tanaman Pengusir Nyamuk Ini
Kalau kita mengalami fobia ini, mungkin kita sering diberitahu bahwa hujan-hujanan akan membuat kita sakit, saat masih kecil.
Di kemudian hari, ketakutan ini bisa berubah menjadi fobia.
Penyebab umum ombrophobia lainnya adalah perasaan depresi atau tertekan yang dikaitkan oleh cuaca mendung atau langit gelap.
Dalam hal ini, ada orang yang takut akan efek depresi dan khawatir kalau hujan akan merusak keseimbangan mentalnya.
Ombrophobia juga bisa dimulai oleh peristiwa traumatis yang dialami selama hidup seseorang.
Misalnya, hujan memicu peristiwa traumatis dan menyebabkan orang yang mengidapnya membayangkan kembali momen itu.
Sayangnya, fobia ini memiliki potensi memburuk jika tidak dikonsultasikan dengan ahlinya.
Sekarang kita kenali apa saja gejala yang bisa muncul jika kita mengidap fobia hujan, yuk!
Baca Juga: Sudah Memasuki Musim Hujan, Perut Akan Semakin Mudah Lapar saat Udara Dingin, Apa Sebabnya, ya?
Gejala pluviophobia mungkin berbeda-beda pada setiap orang, khususnya jika dikategorikan berdasarkan usia.
Pada anak-anak kecil seperti kita, fobia terhadap hujan biasanya membuat kita menjerit dan menangis terus menerus.
Selain itu juga mungkin kita akan gemetar tak terkendali, hingga tak mau keluar rumah saat hujan.
Sedangkan orang dewasa yang takut pada hujan akan memiliki gejala gemetar atau merasa ingin melarikan diri dan bersembunyi.
Selain itu juga akan kesulitan untuk berpikir atau berbicara dengan jelas, merasa panik, cemas, atau ketakutan yang tidak terkendali.
Hal ini bisa membuat kesulitan bernapas dan jantung berdetak cepat.
(Penulis: Salsabila Putri Pertiwi)
Baca Juga: Sering Terjadi di Berbagai Tempat, Inilah Proses Terjadinya Banjir
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR