Bobo.id - Pada materi untuk SD kelas 5 tema 7 subtema 4, membahas mengenai Literasi dan Kegiatan Proyek.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melakukan percobaan membuat embun.
Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan untuk menghasilkan embun di sekitar kita.
Bagaimana proses terjadinya embun, ya? Yuk, ketahui kunci jawaban mengenai proses terjadinya embun!
Baca Juga: Ada Embun pada Gelas yang Berisi Minuman Dingin, Kok Bisa, ya?
Umumnya Embun Terlihat pada Pagi Hari
Kalau teman-teman terbangun di pagi hari dan melihat ke berbagai tanaman yang ada di luar rumah, maka akan terlihat titik-titik air pada daun maupun bunga.
Wah, padahal semalam tidak hujan dan tidak turun hujan pada pagi hari. Dari mana asal titik-titik air ini, ya?
Ternyata titik-titik air ini adalah embun, teman-teman. Embun merupakan endapan tetesan air yang terbentuk oleh kondensasi atau proses perubahan wujud dari gas menjadi berbentuk cair.
Embun merupakan hal yang wajar dan umum terlihat di pagi hari saat matahari belum bersinar terik.
Proses Terbentuknya Embun
Saat pagi hari yang cerah dan tidak hujan, akan ada titik-titik air yang terlihat di bunga atau dedaunan, yang disebut juga sebagai embun.
Embun akan terbentuk di malam hari yang cerah saat sudah tidak ada panas Matahari ke Bumi.
Proses terbentuknya embun akan terjadi saat uap air di udara turun ke suhu yang rendah dan mencapai titik embun di malam hari.
Penurunan suhu uap air ini akan mengubah uap air tadi menjadi bentuk cair, yaitu titik-titik air yang kemudian menempel pada daun, rumput, atau bunga.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Arah Mata Angin Beserta Jenis-Jenisnya
Proses ini disebut juga sebagai kondensasi, yaitu perubahan uap air atau benda dan zat lain berbentuk gas yang menjadi zat cair pada suhu udara yang berada di bawah titik embun.
Mengapa uap air atau zat berbentuk gas ini bisa berubah menjadi berbentuk cair dan menjadi embun?
Hal ini disebabkan karena pada malam hari tidak ada lagi energi panas dari matahari yang menyerap uap air.
Embun juga terbentuk dari adanya penyebaran uap air, yang dapat terbentuk dengan dua cara yang berbeda.
Cara pertama adalah karena adanya pergerakan air ke bawah atmosfer yang terjadi saat uap air di udara meningkat sama dengan ketinggian.
Jenis embun ini disebut juga sebagai dewfall.
Sedangkan cara kedua adalah adanya pergerakan uap air ke ke atas, yang terjadi saat suhu permukaan tanah lebih tinggi dibandingkan daun.
Jenis embun ini disebut destilasi.
Baca Juga: Sistem Pernapasan Serangga: Organ Pernapasan, Fungsi, dan Letaknya
Ada Juga Jenis Embun yang Disebut Embun Beku
Selain embun berupa titik-titik air yang terlihat di pagi hari, ada juga jenis embun yang disebut sebagai embun beku.
Sesuai namanya, jenis embun beku berbentuk seperti tetesan air yang membeku menjadi berbentuk es.
Penyebab embun beku ini adalah karena uap air yang ada di atmosfer berada pada suhu atau titik beku.
Namun embun beku yang bentuknya beragam ini biasanya memiliki tekstur yang rapuh dan mudah patah, hancur, atau mencair.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR