Bobo.id - Indonesia memiliki berbagai keragaman, mulai dari suku, budaya, makanan, hingga bahasa.
Selain bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, terdapat ratusan bahasa daerah lain yang digunakan oleh berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia.
Bahkan bahasa daerah ini menjadi bahasa ibu bagi beberapa suku yang ada di Indonesia.
Sayangnya, beberapa bahasa daerah di Indonesia saat ini berada di status terancam punah, teman-teman.
Ya, bukan hanya makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan saja yang bisa terancam punah.
Ternyata bahasa daerah juga bisa mengalami kepunahan atau terancam punah.
Apa yang menyebabkan bahasa daerah di Indonesia terancam punah, ya?
Terdapat Ratusan Bahasa Daerah di Indonesia
Suku bangsa di Indonesia yang beragam, membuat negara kita kaya akan berbagai kebudayaan, teman-teman.
Selain kebudayaan seperti tarian, lagu daerah, pakaian adat, hingga rumah adat, efek dari beragamnya suku di Indonesia adalah adanya beragam bahasa daerah.
Tahukah kamu? Terdapat lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia, yang dituturkan oleh suku-suku yang ada di Indonesia.
Beberapa suku bahkan menjadikan bahasa daerah mereka sebagai bahasa ibu atau bahasa utama dan bukannya bahasa Indonesia.
Ini membuat adanya beberapa suku yang tidak bisa berbahasa Indonesia, meskipun tinggal di Indonesia.
Sayangnya, saat ini sudah ada beberapa bahasa daerah di Indonesia yang terancam punah.
Berbagai Penyebab Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah
Ternyata ada berbagai penyebab dari bahasa daerah di Indonesia yang terancam punah, teman-teman.
Berikut ini adalah penyebab bahasa daerah di Indonesia terancam punah:
1. Nasionalisasi Bahasa Indonesia
Bahasa nasional negara kita adalah bahasa Indonesia.
Ternyata, bahasa Indonesia yang wajib dipakai sebagai bahasa penutur utama di berbagai instansi, seperti sekolah, menjadi salah satu faktor yang memengaruhi beberapa bahasa daerah terancam punah.
Anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah, sehingga membuat mereka wajib berbahasa Indonesia.
Hal ini bisa menyebabkan anak-anak menjadi tidak terbiasa berbicara menggunakan bahasa daerah asli mereka.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 7 Subtema 2, Kapan dan Apa Tujuan Peristiwa Rengasdengklok?
2. Dampak Globalisasi
Penyebab kedua bahasa daerah terancam punah adalah karena adanya dampak dari globalisasi.
Globalisasi di bidang teknologi dan informasi menjadi salah satu penyebab besar bahasa daerah terancam punah.
Berbagai konten atau isi dari macam-macam media memakai bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia.
Terpaan bahasa Indonesia pada media ini membuat penggunaan bahasa daerah jadi menurun.
3. Menurunnya Jumlah Penutur
Menurunnya jumlah penutur atau orang yang memakai bahasa daerah menjadi faktor penting bahasa daerah terancam punah.
Misalnya, suku yang mengalami penurunan populasi juga akan mengalami kepunahan bahasa, karena tidak ada yang meneruskan penggunaan bahasa daerah.
Selain itu, generasi penerus yang tidak mau menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa asli dan bahasa sehari-hari mereka juga membuat bahasa daerah bisa terancam punah.
4. Masuknya Bahasa Asing
Masuknya bahasa asing, seperti bahasa Inggris, ke wilayah tempat suku tertentu tinggal juga menjadi penyebab lain bahasa daerah terancam punah.
Bahasa asing yang masuk ke suatu daerah akan menyebabkan penduduk akan lebih banyak menggunakan bahasa asing.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | DW |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR