3. Gunung Krakatau
Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda dan ledakannya yang terdahsyat terjadi pada 27 Agustus 1833, dengan skala 6 VEI.
Saat Gunung Krakatau meletus dengan dahsyat, letusannya bahkan melenyapkan Banten dan Lampung, lo.
Batu dan abu halus dari letusan Gunung Krakatu dihembuskan ke angkasa setinggi 70 - 80 kilometer.
Sama seperti letusan Gunung Huaynaputina, letusan Gunung Krakatau juga membuat bagian selatan Pulau Sumatra dan Pulau Jawa menjadi gelap gulita karena sinar matahari tidak bisa menembus abu letusan Gunung Krakatau.
Baca Juga: Kombucha Disebut Sebagai Minuman Kesehatan, Ketahui Manfaat dan Risiko Minum Kombucha, yuk!
4. Gunung Tambora
Gunung Tambora letaknya ada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Letusan Gunung Tambora yang tercatat paling dahsyat terjadi pada bulan April tahun 1815 dan skalanya mencapai 7 VEI.
Dahsyatnya letusan Gunung Tambora menyebabkan suara letusannya terdengar sampai ke Pulau Sumatra yang jaraknya lebih dari 2.000 kilometer.
Sedangkan abunya sampai di Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Maluku.
Tahukah kamu? Abu vulkanik akibat letusan Gunung Tambora menyebabkan daratan Eropa tidak mengalami musim panas selama setahun.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR