Bobo.id - Terdapat banyak sekali gunung berapi di dunia ini. Jika gunung berapi meletus, maka letusannya akan menimbulkan berbagai dampak.
Misalnya saja hujan abu, banjir lahar panas, awan panas, hingga lava yang meluap keluar.
Dampaknya, akan ada berbagai kerugian, seperti korban jiwa, korban luka, hewan dan tumbuhan mati, hingga kerusakan bangunan.
Namun letusan gunung berapi juga dapat memberikan dampak positif setelahnya, misalnya wilayah yang terkena abu letusan gunung berapi menjadi subur.
O iya, tidak semua gunung berapi sering meletus, teman-teman. Gunung berapi yang sering meletus ini disebut dengan gunung berapi aktif.
Letusan gunung berapi ini disebabkan karena adanya endapan magma di perut Bumi yang kemudian didorong oleh gas bertekanan tinggi.
Setiap tahunnya, ada sekitar 60 gunung berapi di dunia yang meletus. Ketahui lima gunung berapi paling dahsyat di dunia, yuk!
1. Gunung Vesuvius
Gunung Vesuvius berada di sebelah timur Napoli, Italia, dan pernah meletus tahun 79 Masehi.
Kekuatan letusan Gunung Vesuvius berada pada skal 6 VEI atau skala letusan gunung berapi, yang diukur dengan skala 1 - 8.
Karena kekuatannya yang sangat dahsyat, hal ini menyebabkan Kota Pompeii terkubur dan hilang selama 1.600 tahun.
Baca Juga: Diare Hingga Malaria, Waspadai Berbagai Penyakit Ini di Musim Hujan, Bukan Hanya Pilek
2. Gunung Huaynaputina
Gunung Huaynaputina disebut sebagai gunung berapi super dan terletak di Peru Selatan.
Letusan Gunung Huaynaputina terjadi pada 19 Februari 1600 dan kekuatannya sebesar skala 6 VEI.
Kedahsyatan letusan Gunung Huaynaputina menyebabkan lumpur vulkaniknya melenyapkan 10 desa yang ada di sekitarnya.
Bahkan abunya melesat sejauh 250 - 500 kilometer dan menghalangi sinar matahari untuk sampai ke permukaan Bumi.
Akibatnya, wilayah di sekitarnya mengalami kegelapan selama satu tahun.
3. Gunung Krakatau
Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda dan ledakannya yang terdahsyat terjadi pada 27 Agustus 1833, dengan skala 6 VEI.
Saat Gunung Krakatau meletus dengan dahsyat, letusannya bahkan melenyapkan Banten dan Lampung, lo.
Batu dan abu halus dari letusan Gunung Krakatu dihembuskan ke angkasa setinggi 70 - 80 kilometer.
Sama seperti letusan Gunung Huaynaputina, letusan Gunung Krakatau juga membuat bagian selatan Pulau Sumatra dan Pulau Jawa menjadi gelap gulita karena sinar matahari tidak bisa menembus abu letusan Gunung Krakatau.
Baca Juga: Kombucha Disebut Sebagai Minuman Kesehatan, Ketahui Manfaat dan Risiko Minum Kombucha, yuk!
4. Gunung Tambora
Gunung Tambora letaknya ada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Letusan Gunung Tambora yang tercatat paling dahsyat terjadi pada bulan April tahun 1815 dan skalanya mencapai 7 VEI.
Dahsyatnya letusan Gunung Tambora menyebabkan suara letusannya terdengar sampai ke Pulau Sumatra yang jaraknya lebih dari 2.000 kilometer.
Sedangkan abunya sampai di Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Maluku.
Tahukah kamu? Abu vulkanik akibat letusan Gunung Tambora menyebabkan daratan Eropa tidak mengalami musim panas selama setahun.
5. Gunung Toba
Gunung Toba yang terletak di Sumatra Utara termasuk dalam kategori gunung api raksasa atau super volcano.
Letusannya yang terjadi sekitar 7.500 tahun lalu berkekuatan mencapai skala 8 VEI.
Ternyata, letusan Gunung Toba merupakan letusan yang paling dahsyat di dunia, lo, bahkan hingga menciptakan danau kaldera paling luas di dunia, yaitu Danau Toba.
Letusan Gunung Toba juga menyebabkan terjadinya musim dingin selama enam tahun, teman-teman!
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR