Bobo.id - Saat sedang melakukan berbagai kegiatan sehari-hari, siapa saja bisa terluka, teman-teman.
Saat terluka, kita harus segera merawat luka tersebut. Terlebih lagi jika kita mengalami penyakit diabetes.
Wah, mengapa begitu? Sebab, sedikit luka pada seseorang yang mengalami diabetes bisa berdampak besar, lo. Bahkan, walaupun hanya sedikit goresan saja.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, 5 Gejala Ini Ternyata Bisa Jadi Pertanda Diabetes, Salah Satunya Sering Haus
Luka kecil pada penderita diabetes akan sangat sulit untuk sembuh, teman-teman.
Ditambah lagi, luka tersebut bisa memicu terjadinya infeksi pada tubuh.
Untuk itu, jika penderita diabetes terluka, sebaiknya segera ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan infeksi.
Nah, cari tahu cara merawat luka pada penderita diabetes, yuk!
Cara Merawat Luka pada Penderita Diabetes
Saat terluka, segera bersihkan area yang luka tersebut sampai benar-benar bersih.
O iya, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun terlebih dahulu, ya.
Pastikan tangan kita dalam kondisi bersih saat sedang merawat luka.
Setelah luka bersih, oleskan salep antibiotik dan tutup dengan perban. Tujuannya supaya tetap lembap dan luka bisa lekas sembuh.
Baca Juga: Orang dengan Diabetes Biasanya Kurus, Ternyata Ini Penyebabnya
Namun, hati-hati jika memiliki alergi terhadap bahan yang ada di salep antibiotik.
Di samping itu, jika luka tersebut cukup dalam jangan ragu untuk segera berkunjung ke dokter agar penanganannya lebih tepat.
Luka pada area kaki juga wajib untuk lebih diwaspadai karena bisa menyebabkan komplikasi (penyakit lainnya) dan memiliki risiko amputasi.
Ciri-Ciri Terjadinya Infeksi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, luka pada penderita diabetes bisa menyebabkan infeksi.
Pada orang yang tidak mengidap diabetes, luka memang juga bisa memicu infeksi. Namun, penderita diabetes lebih rentan, teman-teman.
Ada beberapa ciri-ciri terjadinya infeksi yang sebaiknya kita waspadai, seperti munculnya warna kemerahan dan muncul rasa hangat atau bahkan panas pada area luka.
Selain itu, ciri infeksi lainnya adalah tekstur luka berubah lembek dan timbul nanah.
Baca Juga: Ketahui 5 Hal yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 pada Anak-Anak, Apa Saja?
Jika muncul ciri-ciri tersebut, segera kunjungi dokter agar luka tersebut segera mendapatkan perawatan yang tepat.
O iya, agar luka lekas sembuh, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bernutrisi.
Yap, makanan bernutrisi berperan besar dalam proses penyembuhan luka, teman-teman.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR