4. Ular Pucuk (Ahaetulla Prasina)
Ular ini tersebar luas di Asia Selatan hingga kepulauan Nusantara.
Ular ini isebut ular pucuk karena tubuhnya yang menyerupai pucuk untuk memudahkannya bergantung di pepohonan.
Ular ini memiliki kadar racun bisa sedang dan tidak berbahaya bagi manusia. Meskipun demikian, gigitan ular tetap sakit dan mengakibatkan bengkak.
Baca Juga: Bisa Ular Mematikan bagi Mangsanya, Apakah Ular Dapat Mati jika Terkena Gigitan dan Bisanya Sendiri?
5. Ular Bajing (Gonyosoma oxycephalum)
Ular bajing dikenal pula dengan sebutan ular bamban, mereka adalah jenis ular tikus hijau yang hidup di pepohonan.
Ular ini tidak memiliki racun bisa dan tidak berbahaya bagi manusia.
Bentuknya hampir serupa dengan Trimeresurus albolabris yang berwarna hijau, namun ekor ular bajing cenderung berwarna perak.
Perbedaannya adalah bentuk kepala ular bajing yang cenderung gepeng dan runcing.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online diebooks.gramedia.com
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR