Bobo.id - Ketika sedang berada di tempat umum namun tiba-tiba merasa ingin buang angin atau kentut, apa yang akan teman-teman lakukan?
Sebagian besar pasti akan menahannya lebih dulu agar tidak kentut di tempat yang banyak orang.
Sebab, kentut di tempat umum dan banyak orang dianggap tidak sopan dan mengganggu orang lain.
Biasanya, seseorang akan mencari tempat yang sepi atau pergi ke kamar mandi untuk kentut.
Meski kentut di tempat umum dan di hadapan banyak orang tidak sopan, sebaiknya kita tidak menahan kentut terlalu lama, ya.
Ternyata, menahan kentut juga bisa berdampak buruk, bukan hanya saat menahan pipis dan menahan buang air besar (BAB) saja.
Apa saja dampak buruk menahan kentut, ya?
Berbagai Dampak Buruk Menahan Kentut Terlalu Lama
Saat kentut, gas akan bergerak dari usus menuju rektum atau bagian akhir usus besar dan menuju ke anus.
Agar gas akibat kentut ini tidak keluar, maka kita akan mengencangkan otot bernama sfingter di anus.
Ketika otot stingfer ini mengencang, saat itulah kita menahan kentut, teman-teman.
Nah, otot sfingter ini bisa menahan agar kentut tidak keluar selama beberapa waktu.
Baca Juga: 4 Hal Ini Bisa jadi Penyebab Kita Sulit Tidur Nyenyak, Salah Satunya Main Ponsel Sebelum Tidur
Namun ada beberapa dampak ketika kita menahan kentut dalam jangka pendek, lo.
Beberapa dampaknya adalah rasa sakit pada perut maupun anus, menimbulkan rasa tidak nyaman, kembung, gangguan pencernaan, hingga heartburn atau dada terasa panas seperti terbakar.
Sedangkan dalam jangka panjang, menahan kentut bisa menyebabkan suatu kondisi bernama divertikulitis.
Kondisi divertikulitis ini adalah peradangan maupun pembengkakan kantung yang terbentuk di saluran pencernaan.
Kalau kondisi ini tidak segera diobati, maka dikhawatirkan akan menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan.
Jangan Terlalu Lama Menahan Kentut
Jika memang harus menahan kentut, maka sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama, ya, teman-teman.
Dalam dunia medis, menahan kentut sebenarnya tidak disarankan, sehingga tidak ada cara yang dianggap baik untuk menahan kentut.
Kalau memang terpaksa, pastikan untuk segera mencari tempat yang sepi atau pergi ke kamar mandi untuk kentut.
Sebab, sebenarnya lebih baik untuk melepaskan gas pada pencernaan dengan cara kentut, dibandingkan menahannya terlalu lama.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR