Bobo.id - Hampir setiap negara memiliki bunga nasional, seperti bunga tulip yang menjadi bunga nasional negara Belanda, atau bunga teratai sebagai bunga nasional negara Bangladesh.
Apakah teman-teman tahu apa peran dari bunga nasional yang dimiliki oleh setiap negara?
Bunga nasional berperan untuk mewakili karakteristik dari suatu bangsa atau negara.
Nah, ternyata Indonesia memiliki tiga jenis bunga yang menjadi bunga nasional.
Tiga jenis bunga ini disebut Puspa Bangsa, Puspa Pesona, dan Puspa Langka.
Yuk, ketahui tiga jenis bunga nasional Indonesia!
1. Bunga Melati Putih
Bunga nasional Indonesia yang pertama adalah bunga melati putih, atau yang memiliki nama latin Jasminum sambac.
Bunga melati putih berukuran kecil dan akan mengeluarkan aroma yang harum jika sudah mekar.
Melati putih termasuk dalam tanaman perdu, atau pepohonan yang tumbuhnya rendah.
Selain dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah, bunga melati putih biasa digunakan dalam upacara-upacara di Indonesia.
Seperti upacara pernikahan, atau berbagai upacara adat lainnya.
Bunga melati putih dianggap melambangkan masyarakat Indonesia yang sederhana dan elok budi pekertinya.
Inilah sebabnya, bunga melati disebut juga sebagai Puspa Bangsa.
2. Anggrek Bulan
Berbeda dengan bunga melati, anggrek bulan yang memiliki nama latin Phalaenopsis amabilis ini tidak mengeluarkan aroma yang harum.
Namun bunga anggrek tetap dianggap sebagai bunga yang indah, dengan ukurannya yang besar.
Karakteristik lain dari bunga anggrek bulan adalah daunnya yang lebar dan tangkainya yang berwarna kehitaman.
Di Indonesia, anggrek bulan memiliki sebutan sebagai Puspa Pesona.
Baca Juga: Mengapa Ada Kucing yang Suka Membawa Bangkai Hewan ke Rumah Pemiliknya? Ini Penjelasannya
3. Padma Raksasa
Kalau mendengar nama Padma Raksasa, mungkin teman-teman merasa asing dengan bunga ini.
Tapi kalau bunga bernama Rafflesia Arnoldii, teman-teman pasti sering mendengarnya, bukan?
Ciri khas dari bunga ini adalah baunya yang busuk saat mekar. Bau busuk dari bunga padma raksasa ini bertujuan untuk menarik perhatian serangga dan membantu penyerbukan bunga.
Ketika mekar, diameter bunya padma raksasa akan mencapai sekitar satu meter dengan berat sektiar 11 kilogram.
Sayangnya, bunga padma raksasa hanya mekar selama 5 - 7 hari, kemudian layu dan mati.
Karena keberadaannya yang makin sulit ditemukan, bunga ini kemudian dijuluki sebagai Puspa Langka.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR