2. Tari Kecak
Tari Kecak adalah salah satu tari tradisional yang berasal dari Pulau Bali.
Tarian ini diciptakan pada tahun 1930 oleh seniman Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis asal Jerman bernama Walter Spies.
Tarian ini terinspirasi dari kisah Ramayana dan ritual sanghyang.
Keunikan dari Tari Kecak adalah tidak ada alat musik untuk mengiringi tarian ini. Nah, karena itulah, ada orang-orang yang menjadi pengiring tarian ini.
Para pengiring ini biasanya ada 50 orang dan bertugas untuk berteriak dan membuat suara “cak… cak… cak…” untuk mengiringi penari.
Sementara, para penari bertugas untuk mementaskan drama tentang cerita Ramayana, tentu saja sambil menari.
3. Tari Janger
Tari janger adalah tarian Bali penuh nyanyian yang ditarikan secara massal. Tari janger ditampilkan antara 10 sampai 16 orang pasang penari pria dan wanita.
Kelompok penari pria dinamakan kecak dan kelompok penari wanitanya di namakan janger. Mereka bernyanyi dan menari, sambil bersahutan mengucapkan syair kisah-kisah anak muda.
Tari janger diperkirakan muncul sekitar tahun 1920 pertama kali di daerah Bali Utara.
Asal mula tari janger dimulai dari nyanyian bersahut-sahutan orang-orang yang sedang memetik kopi.
Nyanyian itu dilakukan sebagai hiburan, sekaligu untuk menghapus kelelahan.
Dari bentuk yang sangat sederhana ini kemudian berkembang dan menjadilah tari janger seperti yang ada di Bali.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR