Bobo.id - Materi belajar buku tematik kelas 5, tema 8, subtema 1, kurikulum 2013 kita belajar mengenai Manusia dan Lingkungan.
Salah satu materi yang dipelajari adalah mengenai siklus air di Bumi dan manfaatnya untuk kehidupan.
Siapa yang tahu apa saja tahapan siklus air dan manfaatnya untuk kehidupan di Bumi?
Kalau belum tahu, kita cari kunci jawabannya di sini, yuk!
Baca Juga: Polusi Air Bisa Menyebabkan 6 Hal Buruk Ini, Kematian Makhluk Hidup Hingga Bencana Alam
Siklus Air
Setiap sungai akan berujung pada satu tujuan, yaitu laut. Nah, dari sungai dan laut inilah air akan di bawa kembali ke daratan.
Kok bisa? Ternyata semua itu bisa terjadi karena adanya siklus air. Ada beberapa tahapan dalam siklus air.
Pertama adalah evaporasi. Tahapan ini adalah merupakan suatu proses penguapan air pada permukaan Bumi yang disebabkan oleh energi panas Matahari.
Baca Juga: Cara Mudah Menghemat Air untuk Kebutuhan Penyiraman Tanaman Sehari-hari
Semua air yang berasal dari berbagai sumber, yaitu laut, sungai, danau, air dalam tanah, akan menguap ke lapisan atmosfer.
Semakin besar energi cahaya matahari yang masuk ke permukaan Bumi, maka laju proses evaporasi juga akan semakin cepat.
Proses penguapan air ini juga terjadi pada tumbuhan. Hanya saja pada tumbuhan kita menyebutnya dengan proses transpirasi.
Baca Juga: Contoh Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Polusi Air, Apa Kamu Sering Lakukan?
Bagaimana terjadinya proses transpirasi?
Akar tanaman menyerap air dari dalam tanah, kemudian didorong ke daun untuk proses fotosintesis.
Lau air hasil fotosintesis itu akan dikeluarkan oleh tanaman melalui stomata dalam bentuk uap air.
Kemudian proses siklus air yang ketiga adalah sublimasi.
Ini adalah proses saat es berubah menjadi air tanpa harus melalui fase cair terlebih dahulu. Sumber utama dari proses sublimasi adalah lapisan es dari Kutub Utara, Kutub Selatan, dan pegunungan.
Proses ini adalah proses penguapan yang paling lambat dari proses penguapan air yang lainnya.
Keempat adalah kondensasi, yaitu proses berkumpulnya uap air dari keadaan suhu panas menjadi dingin. Hal ini menyebabkan uap air berubah menjadi butiran air atau es.
Selanjutnya adalah proses presipitasi, yaitu peristiwa jatuhnya air dari atmosfer menuju permukaan Bumi.
Bentuk zat cair yang turun bisa berupa salju, hujan, kabut, atau embun.
Baca Juga: Inilah Usaha yang Bisa Kita Lakukan Jika Menemukan Polusi Air di Lingkungan Sekitar
Proses yang keenam adalah limpasan yang merupakan proses air mengali di atas permukaan Bumi.
Air itu berpindan dan bergerak dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah, seperi sungai, danau, laut, dan samudera.
Terakhir adala infiltrasi, yaitu proses masuknya air ke dalam tanah. Air akan masuk dan menjadi air tanah.
Air tanah inilah yang akan menjadi cadangan air untuk kita.
Manfaat Siklus Air untuk Kehidupan
- Siklus air berguna untuk memelihara kehidupan dan ekosistem di Bumi. Hal ini karena hampir seluruh makhluk hidup membutuhkan air.
- Siklus air juga membuat ketersediaan air di Bumi selalu ada untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk minum, memasak, mengairi pertanian, dan lain-lain
- Siklus air juga bisa membantu pembentukan geologi Bumi melalui erosi ataupun sedimentasi.
Baca Juga: Benda dan Sifatnya, Contoh-Contoh Benda Kedap Air di Sekitar Kita
Hal yang Bisa Dilakukan untuk Melestarikan Air
- Menanam pohon.
- Bijak menggunakan air, tidak boros air, dan menggunakan air seperlunya.
- Mendaur ulang bahan plastik dan membuah sampah pada tempatnya agar tidak membuat polusi air.
- Menjaga lingkungan, agar menjaga daerah resapan air tetap ada.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR