Bobo.id – Pangan artinya makanan. Sementara teknologi pangan adalah penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengolah pangan.
Apa manfaat dari teknologi pangan? Soal ini ada dalam materi Buku Tematik Terpadu Kelas 3 SD edisi revisi 2018. Tepatnya tema 7, subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan.
Yuk, kita cari tahu kunci jawabannya!
Teknologi Pangan
Teman-teman pasti sudah sering dengar bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Ada banyak pohon, tanaman, dan hewan yang bisa dijadikan bahan pangan.
Sumber daya alam ini diolah melalui pertanian dan peternakan. Contohnya padi, jagung, kelapa, dan kacang kedelai yang dihasilkan dari pertanian.
Selain itu ada susu, daging, dan telur yang dihasilkan dari peternakan. Meski kaya akan bahan pangan, hasil pertanian dan peternakan perlu diolah supaya bisa bertahan lama atau tidak cepat busuk.
Pengolahan hasil panen dan ternak ini dilakukan dengan teknologi pangan.
Apa Manfaat dari Teknologi Pangan?
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari teknologi pangan, di antaranya:
1. Bahan Makanan Jadi Lebih Awet dan Tidak Cepat Busuk
Dengan menggunakan teknologi pangan, bahan makanan jadi lebih awet dan tidak cepat busuk.
Contohnya menggunakan teknologi pengawetan makanan. Pengawetan ini dapat mencegah bakteri berkembang.
Seperti pengalengan daging dan buah atau kemasan kedap udara.
2. Bahan Pangan Jadi Lebih Sehat
Selain mencegah bakteri berkembang, teknologi pangan juga dapat mematikan bakteri. Sehingga bahan pangan jadi lebih sehat.
Baca Juga: Contoh Iklan Pangan yang Menarik dengan Memperhatikan Unsur-Unsur Iklan
Contohnya pasteurisasi yang mensterilkan susu. Susu jadi lebih aman untuk diminum.
3. Bahan Pangan Jadi Lebih Bernutrisi
Dengan teknologi pangan, nutrisi dari bahan pangan bisa ditambahkan dengan cara fortifikasi.
Fortifikasi adalah proses penambahan zat gizi atau nutrisi pada bahan pangan. Contohnya
fortifikasi garam dapur dengan yodium. Penambahan ini dilakukan untuk mencegah penyakit gondok.
4. Makanan lebih Mudah Disajikan
Dengan teknologi pangan, kita jadi lebih mudah membuat atau menyajikan bahan pangan.
Contohnya mi instan atau bubur instan. Cukup dengan menambahkan air panas, kita sudah bisa memakannya.
5. Mengurangi Sisa Bahan Pangan yang Terbuang
Dengan teknologi pangan, kita bisa mengurangi sisa bahan pangan yang membusuk dan akhirnya harus dibuang.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Bahan Pangan yang Dijual di Pasar Tradisonal Harganya Lebih Murah
Bahan pangan yang membusuk disebabkan oleh bahan pangan yang melimpah, tapi tidak bisa dikonsumsi atau dijual dengan cepat.
Bahan ini bisa diolah dan dikemas agar lebih awet dengan teknologi pangan. Contohnya mengolah tomat atau cabai menjadi saus.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR