3. Bahan Pangan Jadi Lebih Bernutrisi
Dengan teknologi pangan, nutrisi dari bahan pangan bisa ditambahkan dengan cara fortifikasi.
Fortifikasi adalah proses penambahan zat gizi atau nutrisi pada bahan pangan. Contohnya
fortifikasi garam dapur dengan yodium. Penambahan ini dilakukan untuk mencegah penyakit gondok.
4. Makanan lebih Mudah Disajikan
Dengan teknologi pangan, kita jadi lebih mudah membuat atau menyajikan bahan pangan.
Contohnya mi instan atau bubur instan. Cukup dengan menambahkan air panas, kita sudah bisa memakannya.
5. Mengurangi Sisa Bahan Pangan yang Terbuang
Dengan teknologi pangan, kita bisa mengurangi sisa bahan pangan yang membusuk dan akhirnya harus dibuang.
Bahan pangan yang membusuk disebabkan oleh bahan pangan yang melimpah, tapi tidak bisa dikonsumsi atau dijual dengan cepat.
Bahan ini bisa diolah dan dikemas agar lebih awet dengan teknologi pangan. Contohnya mengolah tomat atau cabai menjadi saus.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR