Bobo.id – Teknologi pangan adalah penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengolah pangan atau bahan makanan.
Teknologi pangan bisa menghasilkan jenis makanan baru.
Supaya lebih paham lagi apa itu teknologi pangan, simak contoh pengelompokan jenis makanan hasil panen dan makanan hasil teknologi pangan, yuk!
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 Tema 7 Subtema 1: Apa Manfaat dari Teknologi Pangan?
Materi ini ada dalam Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Kelas 3 SD, edisi revisi 2018.
Contoh Pengelompokan Jenis Makanan Hasil Panen dan Makanan Hasil Teknologi Pangan
1. Kacang kedelai, menjadi tahu.
2. Susu, menjadi keju dan yoghurt.
3. Tepung, menjadi roti.
4. Singkong, menjadi tape.
5. Tomat, menjadi saus tomat.
6. Air kelapa, menjadi nata de coco.
7. Udang atau ikan, menjadi terasi.
Manfaat dari Teknologi Pangan
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari teknologi pangan, di antaranya:
1. Bahan Makanan Jadi Lebih Awet dan Tidak Cepat Busuk
Dengan menggunakan teknologi pangan, bahan makanan jadi lebih awet dan tidak cepat busuk.
Contohnya menggunakan teknologi pengawetan makanan. Pengawetan ini dapat mencegah bakteri berkembang.
Seperti pengalengan daging dan buah atau kemasan kedap udara.
2. Bahan Pangan Jadi Lebih Sehat
Selain mencegah bakteri berkembang, teknologi pangan juga dapat mematikan bakteri. Sehingga bahan pangan jadi lebih sehat.
Contohnya pasteurisasi yang mensterilkan susu. Susu jadi lebih aman untuk diminum.
3. Bahan Pangan Jadi Lebih Bernutrisi
Dengan teknologi pangan, nutrisi dari bahan pangan bisa ditambahkan dengan cara fortifikasi.
Fortifikasi adalah proses penambahan zat gizi atau nutrisi pada bahan pangan. Contohnya
fortifikasi garam dapur dengan yodium. Penambahan ini dilakukan untuk mencegah penyakit gondok.
4. Makanan lebih Mudah Disajikan
Dengan teknologi pangan, kita jadi lebih mudah membuat atau menyajikan bahan pangan.
Contohnya mi instan atau bubur instan. Cukup dengan menambahkan air panas, kita sudah bisa memakannya.
5. Mengurangi Sisa Bahan Pangan yang Terbuang
Dengan teknologi pangan, kita bisa mengurangi sisa bahan pangan yang membusuk dan akhirnya harus dibuang.
Bahan pangan yang membusuk disebabkan oleh bahan pangan yang melimpah, tapi tidak bisa dikonsumsi atau dijual dengan cepat.
Bahan ini bisa diolah dan dikemas agar lebih awet dengan teknologi pangan. Contohnya mengolah tomat atau cabai menjadi saus.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR