Bobo.id - Materi belajar buku tematik kelas 6, tema 9, subtema 2, kurikulum 2013 kita belajar mengenai Benda Angkasa Luar dan Rahasianya.
Salah satu materinya adalah mengenal Bintang. Siapa yang tahu apa itu bintang?
Baca Juga: Kenapa Warna Langit Berubah saat Matahari Terbit dan Terbenam, ya?
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya itu tersusun dari gas-gas, antara lain hidrogen dan helium.
Setiap tata surya pasti memiliki bintang yang berperan sebagai pusat tata surya. Nah, pusat tata surya kita adalah Matahari, teman-teman.
Yap, betul sekali! Matahari adalah salah satu contoh bintang yang ada di ruang angkasa. Apa saja yang sudah kamu ketahui tentang Matahari?
Coba simak kunci jawaban berupa beberapa fakta Matahariberikut ini, yuk!
Fungsi Matahari sebagai Pusat Tata Surya
Matahari merupakan Bintang yang tentunya memiliki cahaya sendiri. Karena itulah, Matahari berperan sangat besar bagi kelangsungan tata surya kita.
Seperti, panas yang dihasilkan dari matahari menghadirkan suhu yang ideal bagi planet-planet yang ada di tata surya kita.
Selain itu, cahaya matahari juga membantu kelangsungan semua makhluk hidup yang ada di Bumi. Contohnya, tanaman membutuhkan cahaya Matahari untuk melakukan fotosintesis.
Matahari juga berperan sebagai pemersatu planet-planet yang ada di tata surya. Karena adanya Matahari, planet-planet bisa mengitari orbitnya dengan baik.
Iklim dan cuaca yang kita miliki di Bumi juga dipengaruhi oleh Matahari, lo, teman-teman.
Karena cahaya Matahari juga kita bisa mendapatkan pencahayaan yang cukup dan bisa membedakan antara siang dan malam.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 8 Subtema 2: Apakah Bulan Memiliki Cahaya Sendiri?
Pentingnya Matahari untuk Kehidupan di Bumi
- Matahari Membuat Bumi Tetap Hangat
Dengan adanya matahari, hal ini bisa membuat Bumi tetap hangat, teman-teman.
Suhu Bumi yang hangat memang penting bagi seluruh makhluk hidup yang tinggal di Bumi.
Kalau suhu Bumi terlalu dingin, berbagai tumbuhan akan kesulitan untuk hidup.
Selain itu, hal ini juga akan membuat hewan-hewan tropis tidak bisa bertahan hidup dan akan punah.
Penyebabnya, dengan adanya matahari, maka suhu Bumi sudah tepat. Misalnya di Indonesia, suhu rata-rata adalah 27 - 37 derajat Celcius.
Jika tidak ada matahari, maka suhu udara bisa turun drastis hingga 17 derajat Celcius.
- Membuat Udara dan Air di Bumi Juga Bersirkulasi
Agar tetap hidup, makhluk hidup membutuhkan udara dan air.
Nah, peran penting lain dari matahari bagi makhluk hidup di Bumi adalah membuat udara dan air di Bumi jadi bersirkulasi.
Sirkulasi udara ini disebabkan karena matahari membantu tumbuhan untuk berfotosintesis.
Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan akan membantu mengubah karbon dioksida menjadi udara.
Selain itu, air di Bumi juga akan bersirkulasi dengan baik, melalui hujan yang turun.
Matahari membantu menguapkan air dari berbagai sumber air dan nantinya air akan menguap, membentuk awan, dan turun ke Bumi.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 9 Subtema 2: Mengapa Matahari Disebut Sebagai Bintang?
- Tumbuhan Bisa Berfotosintesis
Untuk mendapatkan makanannya, tumbuhan tidak hanya mengandalkan akar, tapi juga melalui fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses pemasakan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan hijau.
Proses fotosintesis ini dibantu oleh matahari, sehingga bisa membantu tumbuhan untuk tumbuh dengan baik.
Selain itu, proses fotosintesis juga membuat tumbuhan bisa berbuah, yang buahnya dapat dimanfaatkan oleh manusia.
- Matahari Bisa Menghasilkan Energi Listrik
Matahari adalah sumber daya yang tidak akan habis dimanfaatkan, teman-teman.
Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
Energi listrik yang dihasilkan dari matahari dihasilkan melalui pembangkit listrik tenaga matahari.
Hasilnya, listrik ini bisa menyediakan kebutuhan konsumsi listrik untuk saat ini maupun untuk waktu yang lama.
Matahari Sebenarnya Berwarna Putih
Pada dasarnya, Matahari memiliki semua warna dicampur menjadi satu, teman-teman.
Namun, dalam pandangan mata manusia, warna campuran ini akan ditangkap sebagai putih.
Hal ini lebih mudah dilihat dalam gambar Matahari yang diambil dari stasiun antariksa yang berada di ruang angkasa.
Maksudnya, kita bisa melihat warna matahari yang dibiaskan melalui prisma.
Hasilnya adalah warna-warna pelangi seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru, hingga ungu yang memiliki panjang gelombang berbeda.
Warna-warna pelangi itu menunjukkan ketika seluruh warna dijadikan satu akan menjadi putih.
Lalu, mengapa mata kita mengangkap warna matahari menjadi kuning, oranye, atau kemerahan?
Penyebabnya adalah karena atmosfer bumi. Atmosfer bumi ini menghamburkan cahaya di wilayah panjang gelombang pendek seperti biru, nila, dan ungu.
Warna-warna itu menjadi mudah tersebar di langit dan kemudian membuat warna langit menjadi biru.
Selain itu, kita tahu ada warna dengan panjang gelombang panjang seperti merah, oranye, dan kuning.
Nah, karena warna biru, nila, atau ungu sudah tersebar dan dibiaskan, warna lain yang tersisa akan berkumpul.
Inilah yang membuat kita melihat matahari dengan warna kuning, oranye, atau merah.
(Penulis: Sarah Nafisah, Iveta Rahmalia)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR