Bersumber dari artikel dalam situs American Society of Animal Science (ASAS), dijelaskan bahwa jika domba tidak dicukur dalam waktu yang lama, hal ini bisa memengaruhi kemampuan tubuhnya mengatur suhu tubuh.
Bulu domba yang terlalu tebal bisa menyebabkan domba kepanasan, teman-teman.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Hewan yang Menyeramkan, Ini 10 Potret Lucu Ular yang Dipakaikan Topi oleh Pemiliknya
Selain itu, cairan urin dan kotoran domba itu bisa menempel pada bulunya. Akibatnya, ini bisa mengundang lalat, belatung, dan hewan hama lainnya.
Bulu yang terlalu tebal juga bisa membuat tubuh domba terlalu besar sehingga ia bisa terjebak di sekitar pepohonan atau ranting-ranting pohon. Ini berisiko menyebabkan domba mudah dimangsa oleh predator.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | The Dodo,ASAS |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR