Bobo.id - Domba merupakan salah satu hewan ternak yang dimanfaatkan bulunya.
Bulu domba bisa diolah menjadi benang wol untuk bahan pakaian hangat.
Karenanya, beberapa jenis domba yang diternakkan akan dicukur bulunya secara rutin, teman-teman.
Nah, beberapa waktu lalu, ada penemuan seekor domba yang tersesat di hutan. Bersumber dari The Dodo, domba yang tersesat itu diselamatkan oleh penangkaran Edgar’s Mission.
Edgar’s Mission merupakan penangkaran hewan ternak yang ada di Australia.
Kondisi domba yang ditemukan di hutan itu membutuhkan pertolongan, salah satunya karena bulu tubuhnya sudah terlalu tebal.
Yuk, cari tahu kisah tentang domba ini!
Ketahui juga alasan mengapa ada domba yang bulunya perlu dicukur secara rutin.
Baca Juga: Dongeng Anak: Domba Berbulu Serigala #MendongenguntukCerdas
Baraack, Domba yang Ditemukan di Hutan dengan Bulu sangat Lebat
Domba yang diselamatkan saat tersesat di hutan itu diberi nama Baraack.
Domba seperti Baraack memiliki bulu yang terus bertambah panjang.
Sehingga, jika bulunya terlalu lebat dan semakin berat, ini bisa menganggu aktivitasnya.
Terlebih, bulu di tubuh domba itu kusut dan dipenuhi ranting juga serangga.
Setelah diselamatkan, bulu pada tubuh Baraack akhirnya bisa dicukur, teman-teman.
Bulu yang dicukur ini beratnya mencapai 34 kilogram, teman-teman.
Setelah dicukur, Baraack bisa berjalan dengan lebih mudah.
Kemudian, ia sekarang juga dirawat dengan baik di penangkaran, bersama hewan ternak lainnya yang diselamatkan oleh Edgar’s Mission.
Sumber foto: Edgar's Mission Inc
Mengapa Ada Domba yang Bulunya Perlu Dicukur secara Rutin?
Bulu domba bukan hanya perlu dicukur untuk dimanfaatkan menjadi benang wol.
Pada beberapa jenis domba, bulu tubuhnya perlu dicukur secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya.
Sebabnya kebanyakan jenis domba yang tubuhnya tidak memiliki kemampuan untuk merontokkan bulu secara alami.
Bersumber dari artikel dalam situs American Society of Animal Science (ASAS), dijelaskan bahwa jika domba tidak dicukur dalam waktu yang lama, hal ini bisa memengaruhi kemampuan tubuhnya mengatur suhu tubuh.
Bulu domba yang terlalu tebal bisa menyebabkan domba kepanasan, teman-teman.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Hewan yang Menyeramkan, Ini 10 Potret Lucu Ular yang Dipakaikan Topi oleh Pemiliknya
Selain itu, cairan urin dan kotoran domba itu bisa menempel pada bulunya. Akibatnya, ini bisa mengundang lalat, belatung, dan hewan hama lainnya.
Bulu yang terlalu tebal juga bisa membuat tubuh domba terlalu besar sehingga ia bisa terjebak di sekitar pepohonan atau ranting-ranting pohon. Ini berisiko menyebabkan domba mudah dimangsa oleh predator.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | The Dodo,ASAS |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR