Bobo.id - Siapa yang suka makan cumi-cumi? Makanan laut yang satu ini kaya akan manfaat.
Bersumber dari WebMD, cumi-cumi mengandung asam lemak DHA yang lebih tinggi dibandingkan makanan laut lainnya.
Asam lemak DHA memiliki manfaat memperbaiki detak jantung normal.
Selain itu, asam lemak omega-3 dalam makanan laut seperti cumi-cumi baik meredakan gejala-gejala yang dialami seseorang dengan kondisi rheumatoid arthritis.
Rheumatoid arthritis kondisi peradangan sendi akibat gangguan sistem kekebalan tubuh
Gejala itu misalnya persendian yang kaku dan nyeri sendi.
Nah, kalau teman-teman ingin memasak atau mengolah cumi-cumi sendiri di rumah juga bisa, lo.
Ada rahasianya agar cumi-cumi tidak alot dan empuk tahan lama.
Berikut rahasianya:
1. Tunggu Cumi yang Beku sampai Benar-Benar Mencair
Cumi yang paling baik untuk dimasak memang cumi yang keadaanya masih segar.
Namun, di pasaran banyak cumi yang dijual dalam keadaan beku.
Nah, jika membeli cumi dalam keadaan beku, maka jangan langsung memasaknya.
Memasak cumi beku sebelum benar-benar mencair bisa jadi penyebab cumi alot dan tak kenyal lagi setelah dimasak.
Baca Juga: Sering Dibuang, Ternyata Tinta Cumi Punya Banyak Potensi Manfaat, Salah Satunya Bantu Lawan Kanker
Sebaiknya diamkan dulu beberapa saat hingga benar-benar mencair.
Setelah itu baru proses cumi ke langkah selanjutnya, yaitu membersihkannya dengan benar.
Bersihkan cumi-cumi di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih.
Buang tulang rawan dan lapisan transparan yang terdapat di dalam tubuh cumi.
Buang kulit gelap yang terdapat dilapisan luar kulit cumi dan pisahkan tentakel dari tubuh cumi.
Gunakan pisau tajam untuk mengiris mata dan tentakel cumi, tapi hati-hati karena mata dan tentakel merupakan kantung tinta.
2. Cukup Dimasak Sebentar
Ya, cumi panggang atau tumis hanya perlu dimasak sekitar dua sampai tiga menit agar dagingnya empuk.
Memasak lebih lama dari itu bisa membuat cumi alot setelah dimasak.
Selain itu, cumi yang dimasak dengan waktu yang pas kandungan nutrisinya akan tetap terjaga.
Nah, apabila hendak memasak cumi dengan cara direbus, maka cukup rebus satu menit saja.
Baca Juga: Namanya Cumi-Cumi Vampir, Apakah Mengisap Darah?
Jadi, jika ingin menambahkan cumi dalam sup, cukup masukkan pada saat sup hampir matang.
3. Pastikan Memasak di Suhu yang Tepat
Selain harus memperhatikan waktu memasak, sebaiknya perhatikan juga suhu saat memasak cumi.
Jangan memasak cumi kurang dari suhu 50-55 derajat celcius karena ditakutkan bakteri dalam cumi tidak mati.
Jika cumi dimasak di atas suhu 50-55 derajat celcius, maka teksturnya bisa alot setelah matang.
Baca Juga: Sotong, Hewan Mirip Cumi-Cumi yang Pandai Menyamar
Jadi, pastikan suhu memasak antara suhu yang tepat.
(Penulis: Raka, Avisena Ashari)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR