Bobo.id - Tahukah kamu kalau hewan dan tumbuhan juga melakukan adaptasi untuk bisa bertahan hidup.
Bentuk adaptasi ini terkadang menjadi sebuah ciri khusus yang melekat pada hewan atau tumbuhan.
Berikut ini adalah contoh bentuk adaptasi pada hewan dan tumbuhan. Yuk, simak!
Baca Juga: Adaptasi Membuat Ular Jenis Ini Bisa Bernapas dari Lubang di Kepala
Bentuk Adaptasi Hewan
Hewan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan hidup, melindungi diri dari musuh, dan mempertahankan jenisnya.
Bentuk adaptasi hewan bermacam-macam. Berikut adalah contoh adaptasi dari beberapa hewan:
1. Bunglon
Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang sedang disinggahinya (mimikri).
Misalnya saat berada di pohon, warna kulitnya akan berubah mngikut warna batang atau pohon.
Kemampuan untuk merubah warna ini digunakan untuk melindungi dirinya dari musuh.
2. Burung
Adaptasi juga terjadi pada burung. Bentuk paruh burung ber- aneka ragam sesuai dengan jenis makanannya.
Misalnya burung elang memiliki paruh tajam dan bengkok. Paruhnya yang kuat berfungsi untuk mencabik mangsanya.
Sedangkan burung pipit memiliki paruh yang runcing, pendek, dan kuat. Paruhnya yang pendek dan kuat merupakan bentuk penyesuaian terhadap jenis makanannya, yaitu biji-bijian.
Kemudian ada juga burung pelikan yang memiliki kantung besar di paruhnya. Kantung ini berguna untuk menciduk ikan dan air.
3. Katak
Katak pun memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang mendekat bisa dengan cepat ditangkap dan tidak berkutik lagi.
4. Kelelawar
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang.
Ia termasuk binatang nokturnal, yaitu binatang yang aktif dan mencari makan di malam hari.
Kelelawar mempunyai pendengaran dan penciuman yang tajam.
Hewan in menggunakan suara untuk menangkap serangga dalam kegelapan.
Kelelawar mengeluarkan suara yang tinggi yang tidak bisa didengar manusia. Pantulan suara ini ini biasanya akan menunjukkan di mana letak mangsanya.
Bentuk Adaptasi Tumbuhan
1. Pohon Cemara
Pohon cemara mempunyai bentuk daun yang runcing. Daunnya yang runcing berguna untuk mengurangi penguapan.
Bentuk daun itu merupakan adaptasi pohon cemara terhadap lingkungan yang panas.
2. Teratai
Teratai merupakan tumbuhan yang hidup di permukaan air. Ia memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis.
Daunnya ada yang lebar dan ada juga tipis, berfungsi untuk memperbanyak penguapan.
Bentuk daun merupakan bentuk adaptasi teratai terhadap tempat hidupnya.
Baca Juga: Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil, Lengkap Beserta Contoh Tumbuhannya
3. Putri Malu
Tumbuhan putri malu banyak dijumpai tumbuh di tepi jalan. Tumbuhan putri malu mempunyai ciri khusus pada daunnya.
Daun tumbuhan putri malu akan mengatup apabila tersentuh sesuatu.
Hal ini menunjukkan bahwa putri malu beradaptasi terhadap sentuhan.
4. Kaktus
Kaktus merupakan tanaman yang hidup di daerah panas. Batang kaktus tebal dan berlapis lilin.
Batang kaktus yang tebal berfungsi sebagai tempat persediaan air.
Seluruh permukaan batang kaktus tertutup oleh duri. Duri ini berguna sebagai pelindung diri.
Baca Juga: Apa Fungsi Batang pada Tumbuhan? Yuk, Kita Cari Tahu Jawabannya!
5. Kantung Semar
Kantung semar adalah tanaman pemakan serangga atau disebut insektivora.
Pada waktu tertentu, bunga kantung semar mengeluarkan bau menyengat. Bau ini berguna untuk menarik serangga.
Tanaman kantung semar mempunyai cairan khusus yang ada di dalam kantung. Cairan itu digunakan untuk mencerna serangga yang terjebak.
Hal ini menunjukkan bahwa tanaman kantung semar beradaptasi untuk memperoleh makanan
Sumber: Buku Ilmu Pengtahuan Alam 6: untuk Sekolah Dasar Kla VI / Penyusun Sulistyowati, Sukarno. Tahun 2009
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR