Untuk membuat biogas, kotoran sapi dimasukkan dalam lubang atau ruang di bawah tanah, kemudian kotoran ini akan terurai.
Penguraian kotoran sapi yang dibantu bakteri akan menghasilkan gas metana. Gas metana inilah yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi panas untuk menyalakan kompor atau bahan bakar kendaraan bermotor.
Mengapa Kompor Biogas Kotoran Sapi Ramah Lingkungan?
Selain menjadi pilihan energi alternatif, biogas kotoran sapi juga ramah lingkungan.
Artinya, pembuatan dan penggunaan produk biogas tidak merusak lingkungan atau bisa membantu mengurangi faktor yang merusak lingkungan.
Penggunaan kompor biogas kotoran sapi ramah lingkungan karena beberapa alasan. Antara lain:
1. Proses pembuatan biogas mendaur ulang limbah kotoran hewan.
2. Biogas tidak mencemari lingkungan dan berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui.
3. Penggunaan biogas membantu menurunkan emisi gas rumah kaca yang memicu pemanasan global.
4. Penggunaan biogas membantu mengurangi polusi udara dari asap sisa pembakaran bahan bakar minyak.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR