Bobo.id - Flu bisa terjadi kapan saja, namun lebih sering terjadi saat musim hujan dan di saat pergantian musim atau pancaroba.
Flu disebabkan oleh virus yang menyebar dengan mudah saat musim hujan.
Pada saat musim hujan, virus flu lebih mudah menyebar di lingkungan atau tempat yang lembap.
Hal ini disebabkan karena lingkungan yang lembap menjadi tempat yang tepat bagi virus flu untuk berkembang biak.
Nah, seseorang yang sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah akan lebih mudah untuk tertular flu.
Baca Juga: Gagal Bersin Bikin Gemas! Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Berbagai Gejala yang Dialami saat Sedang Flu
Ketika seseorang sedang mengalami flu, ada beberapa gejala yang menyertainya.
Gejala ini bisa menunjukkan tanda seseorang akan mengalami flu.
Beberapa gejala yang dialami seseorang saat akan flu misalnya seperti tubuh yang terasa pegal-pegal, mata sering berair, bahkan ada yang merasakan demam.
Namun gejala yang paling sering terlihat saat seseorang flu atau akan mengalami flu adalah bersin-bersin.
Ketika flu, seseorang akan jadi bersin lebih sering dari biasanya. Bahkan saat bersin bisa lebih dari satu kali.
Mengapa kita jadi lebih sering bersin saat sedang flu, ya?
Penyebab Seseorang Jadi Bersin-Bersin saat Flu
Bersin terjadi karena tenggorokan dan selaput lendir di hidung teriritasi.
Nah, saat virus flu memasuki tubuh kita, maka virus tersebut akan menginfeksi sel-sel di hidung.
Saat itulah hidung akan secara alami mengeluarkan sel-sel inflamatori.
Ketika dikeluarkan atau dilepaskan, sel inflamasi akan menyebabkan pembuluh darah melebar dan bocor, serta kelenjar lendir mengeluarkan cairan.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan adanya iritasi dan teman-teman menjadi bersin.
Meski Membuat Bersin, Sel Inflamasi Penting untuk Tubuh
Meskipun kelihatannya sel inflamasi tidak menyenangkan karena membuat kita bersin yang membuat tidak nyaman, tapi sel inflamasi penting bagi tubuh, lo.
Inflamaso adalah respon pertama sistem imun tubuh kita yang bertujuan untuk merusak zat atau objek asing yang merugikan.
Objek asing itu bisa berupa sel yang rusak, bakteri, atau virus.
Dengan menghilangkan zat atau objek asing tersebut, maka akan berperan penting untuk proses penyembuhan radang atau inflamasi yang terjadi pada tubuh.
Meskipun proses inflamasi ini penting bagi tubuh kita, kalau inflamasi terus menerus terjadi, maka akan bahaya juga, lo.
Hal ini karena zat atau organisme pemicu inflamasi bisa menumpuk dan menyebabkan plak.
Plak ini kemudian dianggap sebagai zat berbahaya. Akibatnya proses inflamasi kembali terjadi, teman-teman.
Baca Juga: Bisa Bikin Kerapuhan Tulang, Jangan Lagi Keseringan Konsumsi 3 Makanan Ini, Salah Satunya Daging
Bahaya dan Berbagai Dampak Menahan Bersin
Seringkali saat berada di tempat umum atau berada di tempat yang hening, kita akan menahan bersin.
Tujuannya adalah agar suara yang keluar saat bersin tidak mengganggu orang lain atau ketenangan lingkungan sekitar.
Namun menahan bersin ternyata berbahaya dan memiliki berbagai dampak, lo.
Dampak yang pertama dari menahan bersin adalah kerusakan tenggorokan, seperti adanya robekan di bagian belakang tenggorokan.
Baca Juga: Hati-Hati Alami 3 Masalah Telinga Ini, Salah Satunya Penumpukan Kotoran
Dampak yang kedua adalah bisa menyebabkan patah tulang rusuk akibat menahan bersin.
Sebabnya, menahan bersin bisa menyebabkan udara bertekanan tinggi dipaksa masuk ke paru-paru dengan tenaga yang kuat.
Inilah sebabnya, kita sebaiknya tidak menahan bersin jika hidung memang sudah terasa gatal dan ingin bersin.
Agar tidak mengganggu oran yang ada di sekitar, kita bisa mencari tempat yang sepi untuk bersin.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com,Health line,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR