4. Raja Airlangga
Pada tahun 1019, Airlangga dinobatkan sebagai raja. Airlangga membangun pusat pemerintahannya di Kahuripan.
Dengan dukungan rakyat, Airlangga bercita-cita ingin mengembalikan kekuasaan Wangsa Isyana. Oleh karena itu, ia terus menghimpun kekuatan.
Airlangga mulai melaksanakan cita-citanya, daerah atau kerajaan-kerajaan yang dulu di bawah kekuasaan Darmawangsa, satu per satu dapat disatukan kembali.
Baca Juga: Stempel Tua Milik Kerajaan Samudra Pasai yang Berusia 683 Tahun!
Tokoh-Tokoh Pahlawan pada Masa Kerajaan Buddha
1. Raja Balaputradewa
Balaputradewa diangkat menjadi raja di Sriwijaya sekitar tahun 850 M. Pusat pemerintahan Balaputradewa diperkirakan di Palembang.
Pada masa pemerintahan Balaputradewa ini, Sriwijaya mengalami kejayaan. Daerah kekuasaannya cukup luas.
Kegiatan perdagangan dan pelayaran semakin berkembang. Sriwijaya juga menjadi salah satu pusat perdagangan di Asia Tenggara.
Oleh karena itu, Sriwijaya juga dikenal sebagai kerajaan maritim.
Balaputradewa juga sangat memperhatikan kemajuan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang agama Buddha.
Balaputradewa juga menjalin hubungan dengan kerajaan lain di luar negeri Kerajaan Sriwijaya juga berkembang sebagai pusat ilmu pengetahuan agama Buddha.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR