Bobo.id - Tonggak sejarah Indonesia berada pada berdirinya kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam di masa lampau.
Setiap kerajaan memiliki sosok-sosok pahlawan pada masa kejayaannya.
Apakah kamu tahu siapa saja sosok-sosok pahlawan pada masa kerajaan Hindu, Budha dan Islam di nusantara?
Kalau belum, cari tahu di sini, yuk!
Baca Juga: Sejarah Candi Borobudur, Salah Satu Situs Budaya di Indonesia
Tokoh-Tokoh Pahlawan pada Masa Kerajaan Hindu
1. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman dikenal sebagai pemimpin yang arif, bijaksana, serta sangat memperhatikan kesejahteraan rakyat.
Pertanian dan peternakan termasuk perikanan dikembangkan. Rakyatnya juga hidup aman dan sejahtera.
Mulawarman adalah raja yang taat beribadah. Beliau sebagai penganut agama Hindu yang setia, selalu membina hubungan baik dengan para brahmana.
Diceritakan bahwa pada suatu upacara, Raja Mulawarman telah menghadiahkan seribu ekor lembu kepada para brahmana.
2. Raja Purnawarman
Purnawarman adalah raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan ini berdiri pada abad V di Jawa Barat.
Sebagian besar ahli sejarah menyimpulkan bahwa pusat Kerajaan Tarumanegara berada di Kota Bogor.
Ada juga yang berpendapat juga kalau pusat Kerajaan Tarumanegara berada di Bekasi dan dekat aliran Sungai Citarum. Hal ini dikaitkan dengan nama Tarum atau Taruma.
Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan yang Berjasa pada Dunia Maritim di Indonesia
3. Raja Sanjaya
Sanjaya adalah raja dari Kerajaan Mataram Hindu atau Mataram Kuno. Ia sebenarnya putra Sanaha. Sanaha adalah saudara perempuan dari Sanna.
Sanna sendiri adalah penguasa setempat di Jawa Tengah. Sanna inilah yang kemudian digantikan oleh Sanjaya.
Sanjaya terkenal sebagai raja yang gagah perkasa. Ia memang dikenal sebagai tokoh yang ahli dalam bidang militer.
Pada masa pemerintahannya, kekuasaan Mataram Kuno meluas sampai memasuki sebagian Jawa Barat dan Jawa Timur.
Sanjaya juga dikenal sebagai pemeluk agama Hindu yang taat. Bahkan Sanjaya juga ahli tentang kitab-kitab suci agama Hindu. Namun ia tetap bersikap toleran.
Agama Buddha tetap berkembang dengan baik. Kekuasaan Sanjaya berakhir pada tahun 750M.
4. Raja Airlangga
Pada tahun 1019, Airlangga dinobatkan sebagai raja. Airlangga membangun pusat pemerintahannya di Kahuripan.
Dengan dukungan rakyat, Airlangga bercita-cita ingin mengembalikan kekuasaan Wangsa Isyana. Oleh karena itu, ia terus menghimpun kekuatan.
Airlangga mulai melaksanakan cita-citanya, daerah atau kerajaan-kerajaan yang dulu di bawah kekuasaan Darmawangsa, satu per satu dapat disatukan kembali.
Baca Juga: Stempel Tua Milik Kerajaan Samudra Pasai yang Berusia 683 Tahun!
Tokoh-Tokoh Pahlawan pada Masa Kerajaan Buddha
1. Raja Balaputradewa
Balaputradewa diangkat menjadi raja di Sriwijaya sekitar tahun 850 M. Pusat pemerintahan Balaputradewa diperkirakan di Palembang.
Pada masa pemerintahan Balaputradewa ini, Sriwijaya mengalami kejayaan. Daerah kekuasaannya cukup luas.
Kegiatan perdagangan dan pelayaran semakin berkembang. Sriwijaya juga menjadi salah satu pusat perdagangan di Asia Tenggara.
Oleh karena itu, Sriwijaya juga dikenal sebagai kerajaan maritim.
Balaputradewa juga sangat memperhatikan kemajuan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang agama Buddha.
Balaputradewa juga menjalin hubungan dengan kerajaan lain di luar negeri Kerajaan Sriwijaya juga berkembang sebagai pusat ilmu pengetahuan agama Buddha.
2. Ratu Sima
Ratu Sima adalah seorang raja wanita dari Kerajaan Kalingga. Letak Kerajaan Kalingga berada di Jawa Tengah.
Beliau dikenal sebagai seorang raja perempuan yang sangat tegas dalam menegakkan kebenaran.
Baca Juga: Mengenal Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Hindu di Jawa Barat
Tokoh-Tokoh Pahlawan pada Masa Kerajaan Islam
1. Sultan Ali Mughayat Syah
Raja pertama dari Kerajaan Aceh adalah Sultan Ali Mughayat Syah. Ia memerintah pada tahun 1514-1528.
Aceh berkembang pesat di bawah pemerintahan Sultan Ali Mughayat Syah. Kerajaan Aceh wilayahnya meluas di sebagian besar Pulau Sumatera.
2. Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin memerintah pada tahun 1653-1669. Ia dikenal sebagai raja yang anti penjajah.
Pada saat Sultan Hasanuddin menjadi raja, Belanda semakin berniat menguasai Sulawesi. Belanda memaksakan hak monopoli perdagangan.
Sultan Hasanuddin tidak menyukai sikap Belanda yang sombong dan semena-mena. Akhirnya Sultan Hasanuddin memimpin perlawanan terhadap Belanda.
3. Raden Patah
Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang berdiri pada tahun 1500 M. Raden Patah adalah raja pertamanya.
4. Sultan Agung Hanyokrokusumo
Sultan Agung Hanyokrokusumo memerintah kerajaan Mataram pada tahun 1613 - 1645. Sultan Agung Hanyokrokusumo terkenal dalam mengusir penjajah Belanda dari Indonesia.
Baca Juga: Inilah Kesultanan yang Berpengaruh dalam Perkembangan Islam di Sumut
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial 5 : Untuk Sekolah Dasar & Madrasah Ibtidaiyah
Kelas 5, Rusmawan, Sri Wahyuni, tahun 2009.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR