Bobo.id - Sejak beberapa hari yang lalu, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca ekstrem, mulai dari hujan lebat disertai petir dan angin, gelombang tinggi, hingga banjir bandang.
Faktor yang memengaruhi cuaca ekstrem ini salah satunya adalah Siklon Tropis Seroja.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan informasi potensi cuaca ekstrem sebagai dampak bibit siklon tropis itu sejak 2 April 2021.
Menurut pantauan BMKG, saat ini Siklon Tropis Seroja bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Namun, BMKG juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi dampak tidak langsung yang dipengaruhi siklon tropis ini.
Baca Juga: Berdampak pada Cuaca Ekstrem di Nusa Tenggara Timur, Apa Itu Siklon Tropis Seroja?
Dampak Tidak Langsung Siklon Tropis Seroja
Melalui media sosial resminya, BMKG juga memberikan informasi terkait Siklon Tropis Seroja dalam video prakiraan cuaca.
Dalam video prakiraan cuaca untuk hari Kamis, 8 April 2021, BMKG menjelaskan bahwa Siklon Tropis berada di 445 km di barat daya Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Siklon Tropis Seroja disebutkan tidak lagi memberikan dampak langsung bagi wilayah-wilayah di Indonesia.
Namun, Siklon Tropis Seroja masih dapat memberikan dampak tidak langsung.
Baca Juga: Ternyata Cuaca dan Iklim Itu Berbeda Tapi Saling Berkaitan, Ini Penjelasannya
Dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Seroja ini antara lain:
- Pontensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
- Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur.
- Peningkatan tinggi gelombang laut di wilayah perairan selatan Nusa Tenggara Barat hingga selatan Pulau Sumba. Karenanya BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di perairan wilayah-wilayah itu.
Beberapa wilayah lain di Indonesia juga diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang, yaitu DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
BMKG juga mengingatkan masyarakat agar waspada akan potensi hujan intensitas yang disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Nah, bagi teman-teman yang tinggal di wilayah-wilayah itu, ingat untuk waspada akan potensi-potensi yang diprakirakan oleh BMKG ini, ya.
Baca Juga: Fenomena La Nina Bisa Berdampak pada Curah Hujan Musim Kemarau di Indonesia, Seperti Apa?
Siklon Tropis Seroja Tidak Menimbulkan Gelombang Tsunami
Meski Siklon Tropis Seroja memiliki dampak potensi gelombang tinggi, siklon tropis ini tidak menimbulkan gelombang tsunami.
Ini karena gelombang tsunami terjadi akibat adanya gempa bumi dan erupsi gunung berapi yang terjadi di lautan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | BMKG |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR