Bobo.id – Nama Asteroid Bennu ini diberikan oleh Michael Puzio, seorang anak kelas 3 SD berusia 9 tahun.
Baca Juga: Asteroid Terbesar Tahun 2021 Akan Melintasi Bumi Bulan Depan, Berapa Ukurannya?
Asteroid yang Ditemukan Tahun 1999
Asteroid Bennu pertama kali ditemukan pada tanggal 11 September 1999 selama survei asteroid oleh Lincoln Near-Earth Asteroid Research (LINEAR).
Asteroid yang bentuknya tak beraturan ini panjangnya 565 meter.
Asteroid yang mengandung banyak karbon ini sangat gelap dan tidak dapat dilihat tanpa menggunakan alat bantu.
Pada saat ditemukan, asteroid itu dikenal dengan nama 1999 RQ36.
Objek Penelitian
Sejak awal ditemukan, asteroid ini sudah menarik perhatian ahli antariksa.
Akan ada misi khusus untuk menyelidiki asteroid ini.
Misi untuk menyelidiki asteroid yang digagas oleh NASA dikenal sebagai Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security, Regolith Explorer (OSIRIS-Rex).
Asteroid 1999 RQ36 ini adalah salah satu asteroid yang akan dijadikan objek penelitian.
Gambar-gambar asteroid ini sering disandingkan dengan wahana OSIRIS-Rex.
Baca Juga: Batas Planet Luar dan Planet Dalam Dipisahkan oleh Sabuk Asteroid, Ada Apa di Sabuk Asteroid?
Kompetisi yang Diikuti Ribuan Orang
Pemberian nama baru 1999 RQ36 dilakukan dalam kompetisi yang dilakukan tahun 2013.
Ada lebih dari 8000 orang yang mengikuti kompetisi ini.
Nama asteroid Bennu diberikan oleh Michael Puzio, seorang anak kelas 3 SD berusia 9 tahun dari Carolina Utara.
Bennu adalah nama dewa dalam kebudayaan Mesir Kuno yang berkaitan dengan Matahari, penciptaan, dan kelahiran.
Bennu sering digambarkan berbentuk bangau berwarna abu-abu.
Michael mendapatkan inspirasi itu karena melihat wahana antariksa yang akan menyelidiki Bennu memiliki lengan panjang yang mirip seperti kaki bangau.
Asteroid ini juga diduga berhubungan dengan kelahiran tata surya, terkait pula dengan Bennu dewa kelahiran.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR