Bobo.id – Pada tanggal 20 Oktober 2020 yang lalu pesawat antariksa OSIRIS-Rex mendarat di Asteroid Bennu.
Pesawat antariksa ini juga membawa batu dan debu dari Asteroid Bennu.
Tujuan Penelitian OSIRIS-Rex
Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1999, Asteroid Bennu sudah menjadi tujuan untuk penelitian.
Wahana yang dikenal sebagai OSIRIS-Rex khusus diluncurkan untuk menyelidiki asteroid yang letaknya dekat dengan Bumi, termasuk Asteroid Bennu.
OSIRIS-Rex adalah singkatan dari Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security, Regolith Explorer. Wahana ini diluncurkan dari Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat pada tanggal 8 September 2016.
OSIRIS-Rex mendekati dan mulai mengorbit Asteroid Bennu sejak akhir tahun 2018.
Baca Juga: Batas Planet Luar dan Planet Dalam Dipisahkan oleh Sabuk Asteroid, Ada Apa di Sabuk Asteroid?
Pengumpulan Regolith
Selama beberapa bulan OSIRIS-Rex mengorbit asteroid ini dan mengirimkan data-datanya ke Bumi untuk diselidiki.
Baru pada tahun 2020 inilah OSIRIS-Rex digerakkan mendekati asteroid bahkan mendarat di permukaannya.
Pada pendaratan ini, OSIRIS-Rex juga mengumpulkan batuan dan debu yang disebut regolith.
Regolith ini akan dikimkan ke Bumi dan direncanakan akan tiba pada bulan Maret 2021.
Pengumpulan regolith itu dilakukan di lokasi yang diberi nama Nightiangle yang berada di bagian utara Asteroid Bennu.
Baca Juga: Ada Asteroid yang Pernah Memicu Kepunahan Massal di Bumi, Ketahui 5 Fakta Asteroid Lainnya, yuk!
Pendaratan Bersejarah
Pendaratan di asteroid bukan hanya kali ini saja. Sebelumnya juga sudah pernah ada asteroid yang didarati oleh wahana antariksa.
Asteroid Eros adalah asteroid pertama yang didarati oleh wahana antariksa buatan manusia.
Namun, baru kali inilah batu dan debu dari asteroid dapat diambil dan direncanakan untuk dibawa kembali ke Bumi.
Ini adalah pendaratan bersejarah yang akan melengkapi ilmu pengetahuan terutama tentang asteroid.
Pengambilan sampel batu dan debu ini menggunakan sistem touch and go (TAG) yang terlihat seperti lengan panjang.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR