Bobo.id - Sadar atau tidak sadar, setiap hari ada berbagai kuman dan bakteri di sekitar kita.
Ada berbagai macam jenis kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit yang berbeda-beda.
Namun ada juga bakteri dan kuman yang tidak menyebabkan penyakit dan justru dibutuhkan oleh tubuh.
Salah satu cara penyebaran yang cepat dan dapat dengan mudah terjadi tanpa kita sadari adalah melalui tangan.
Baca Juga: Melepas Sepatu Sebelum Masuk Rumah Bisa Cegah Penyebaran Kuman dan Penyakit Berbahaya, Ini Alasannya
Hal ini disebabkan karena setiap saat, tangan memegang berbagai benda yang di permukaannya tedapat kuman dan bakteri yang bisa saja berbahaya.
Kuman dan bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan sakit. Ternyata, ada berbagai kebiasaan sederhana yang dilakukan sehari-hari bisa menyebarkan kuman.
Apa saja, ya, kebiasaan sederhana itu?
1. Menutup Mulut dan Hidung dengan Tangan saat Batuk atau Bersin
Ketika kita batuk atau bersin, ternyata ada etika yang harus diperhatikan, nih.
Etikanya adalah menutup mulut dan hidung, agar virus, bakteri, dan kuman tidak menyebar ke tempat lain.
Saat batuk atau bersin, biasanya kita refleks menutup hidung dan mulut dengan telapak tangan.
Namun kebiasaan ini ternyata bisa menyebarkan kuman, bakteri, bahkan virus dengan cepat dan dan paling mudah, lo.
Menutup mulut dan hidung saat bersin maupun batuk akan membuat telapak tangan dipenuhi bakteri serta kuman.
Hal ini akan membuat kita tanpa sadar memindahkan kuman dari telapak tangan ke orang lain saat bersentuhan atau bersalaman.
Selain itu, kuman yang ada di telapak tangan juga bisa berpindah ke benda lain yang kita sentuh. Akibatnya, penyebaran kuman pun bisa menjadi lebih luas lagi.
Sebaiknya, biasakan membawa tisu atau sapu tangan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin maupun batuk.
Baca Juga: Bukan Segar, Habis Mandi Malah Gatal-Gatal? Perhatikan 4 Hal Ini yang Bisa Jadi Pemicunya
Namun kalau tidak membawa sapu tangan atau tisu, teman-teman bisa menutup mulut dan hidung dengan cara memalingkan wajah ke dalam lipatan siku atau lengan bagian dalam saat ingin bersin atau batuk.
Jika terpaksa menutup mulut saat bersin atau batuk menggunakan tangan, maka jangan lupa untuk mencuci tangan setelahnya.
2. Membuka atau Merobek Sesuatu dengan Gigi
Ketika akan membuka sesuatu, seperti kemasan makanan ringan dan tidak ada gunting di sekitar kita, biasanya cara yang dilakukan adalah merobeknya menggunakan gigi.
Mulai sekarang kita sebaikya tidak melakukan hal ini lagi, ya, teman-teman. Sebab kebiasaan ini merupakan cara penyebaran kuman dan bakteri yang cepat dan mudah.
Selain menyebarkan kuman dan bakteri, merobek atau membuka sesuatu menggunakan gigi juga bisa menimbulkan berbagai risiko lain.
Baca Juga: Nikmat dan Bermanfaat, 4 Minuman Ini Bisa Bantu Menyehatkan Jantung, Salah Satunya Air Jeruk
Risiko itu adalah gigi bisa mengalami kerusakan, terlebih kalau kemasan yang dibuka memiliki permukaan yang keras atau sulit dibuka.
Tidak hanya itu, bakteri yang ada di dalam mulut juga bisa berpindah ke kemasan tadi.
Akibatnya, kuman yang ada di kemasan tadi bisa menyebar ke orang lain yang nantinya memegang kemasan itu.
3. Membiarkan Sisir Dipenuhi Helai Rambut
Setiap harinya, ada kurang lebih 100 helai rambut kita yang rontok, termasuk saat disisir.
Apakah setelah menyisir rambut, kamu membersihkan rambut rontok yang kusut pada sisir?
Membersihkan sisir dari rambut rontok yang kusut menjadi salah satu cara untuk mengurangi penyebaran kuman, lo.
Setelah menyisir, tidak hanya meninggalkan rambut yang rontok, tapi juga sisa produk perawatan rambut, minyak kulit kepala, serta sel kulit mati.
Baca Juga: Rutin Potong Kuku agar Terhindar dari Berbagai Masalah Kesehatan, Salah Satunya Cantengan
Hal ini kemudian menjadi 'makanan' bagi bakteri yang sebelumnya sudah ada di permukaan sisir.
Tahukah kamu? Jika kita tidak membersihkan sisir dari sisa-sisa itu, maka hal-hal tadi akan kembali ke kulit kepala dan rambut ketika kita menyisir.
Untuk itu, kita perlu rutin membersihkan sisir setidaknya satu kali dalam sebulan.
4. Menggigit Ujung Pulpen atau Kuku
Tanpa disadari, kadang kita suka menggigit kuku atau ujung pulpen maupun pensil saat sedang melamun atau berpikir.
Meskipun terlihat bersih, ternyata kuku dan ujung pulpen bisa menjadi rumah bagi ribuan, bahkan jutaan kuman.
Terlebih ketika kita baru saja menyentuh sesuatu dengan menggunakan tangan dan ujung kuku kita ikut menyentuh benda itu.
Baca Juga: Pantas Tidur Sering Tidak Nyaman, Ternyata 5 Hal di Kamar Ini Bisa Buat Tidur Tidak Nyenyak
Sedangkan ujung pulpen atau pensil yang kita gigiti juga menjadi sarang kuman. Selain itu, kuman akan menyebar melalui pensil atau pulpen ketika ada orang lain yang meminjam alat tulis kita.
Menggigit kuku juga bisa menimbulkan luka yang meningkatkan risiko infeksi, sehingga peluang kita untuk terserang penyakit juga menjadi lebih besar.
Mulai sekarang, kurangi atau bahkan hindari melakukan berbagai kebiasaan tadi agar tidak terjadi penyebaran kuman dan bakteri, ya!
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR