Bobo.id - Asam lambung bisa menyerang kapan saja, termasuk di malam hari.
Jika asam lambung kambuh di malam hari, ini tentunya bisa membuat kita sulit tidur dan kurang istirahat.
Ternyata ada cara mudah untuk mengatasi masalah asam lambung kambuh di malam hari.
Caranya adalah dengan mengubah beberapa kebiasaan sederhana. Apa saja? Cari tahu di sini, yuk!
Baca Juga: Inilah 8 Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam lambung!
1. Atur Pola Makan
Pengidap asam lambung tidak boleh makan dan minum sembarangan. Untuk mengendalikan penyakit ini, kita perlu cermat mengatur pola makan.
Hindari makan berlebihan dengan porsi besar. Ganti pola makan dengan porsi yang lebih kecil tapi sering, terutama saat makan malam.
Jenis makanannya juga sebaiknya minim makanan berlemak tak sehat, seperti gorengan. Jaga pula asupan seimbang, termasuk dengan buah dan sayur.
Selain itu, ingat makanan apa saja yang bisa menyebabkan asam lambung naik.
Biasanya beberapa pengidap asam lambung biasanya rentan pada makanan pedas, tomat, lemon, susu, soda, dan lain-lain.
Pengidap asam lambung kronis disarankan untuk mengonsumsi makanan sebanyak 500 kalori dengan jumlah lemak sehat sebanyak 20 gram sekali makan.
2. Jangan Tidur Setelah Makan
Selain pola makan, waktu makan juga wajib diperhatikan. Pengidap asam lambung juga disarankan untuk tidak langsung tidur setelah makan.
Hal itu karena perut membutuhkan waktu empat hingga lima jam untuk mencerna seluruh makanan.
Jadi, berikan jeda makan setidaknya tiga jam sebelum tidur.
Baca Juga: Kunyit dapat Meredakan Asam Lambung, tapi Harus Perhatikan Ini Kalau Ingin Konsumsi Kunyit
3. Gunakan Bantal yang Tinggi
Posisi tidur saat asam lambung naik juga perlu diatur agar penyakit ini tak mudah kambuh.
Gunakan bantal lebih tinggi saat tidur agar tubuh bisa lebih mudah miring ke kiri dan kepala sedikit terangkat.
Berbaring dengan posisi miring memungkinkan kandungan asam lambung bisa melewati sfingter esofagus bagian bawah ke perut.
Selain itu, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi juga bisa menunjang gravitasi agar mendorong asam lambung tetap bertahan di perut.
4. Jaga Berat Badan
Cara mengatasi asam lambung naik di malam hari lainnya, yaitu menjaga berat badan tetap ideal.
Orang yang kelebihan berat badan, penyakit asam lambungnya cenderung lebih mudah kambuh. J
aga berat badan tetap ideal dengan rutin olahraga dan menjaga pola makan sehat dan seimbang.
Jika penyakit asam lambung sering terjadi dan membuat susah tidur, sebaiknya kita segera memeriksakan diri ke dokter.
Makanan yang Baik untuk Mengatasi Asam Lambung
1. Jahe
Seperti yang kita tahu, jahe terkenal sebagai salah satu rempah yang memiliki sifat antiradang. Karena itulah ia dipercaya bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan asam lambung naik.
Tak hanya untuk asam lambung, jahe juga bisa bantu mengobati berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah maag.
Untuk meredakan asam lambung naik dengan jahe, cukup tambahkan parutan jahe ke makanan yang dikonsumsi. Cara ini dipercaya bisa menurunkan asam lambung.
Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Menyebabkan Mulut Terasa Pahit, Salah Satunya Asam Lambung Naik
2. Pisang
Penderita asam lambung sebaiknya menghindari jenis buah sitrus dan hanya mengonsumsi buah non-sitrus.
Namun, buah non-sitrus yang bisa berguna untuk menurunkan asam lambung adalah pisang. Kandungan pektin pada pisang bisa mendorong makanan melalui saluran pencernaan.
Dengan begitu, asam lambung tidak akan naik karena tidak ada ada penumpukan makanan di usus.
3. Melon
Tidak hanya pisang, ada buah non-sitrus lain yang juga baik untuk penderita asam lambung, yaitu melon.
Melon mengandung magnesium yang merupakan salah satu jenis mineral yang biasa di temukan di dalam obat asam lambung.
Melon juga memiliki kadar asam yang rendah, karena itulah ia baik untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Baca Juga: Punya Masalah Asam Lambung? 5 Buah Ini Aman dan Bermanfaat untuk Dikonsumsi
4. Putih Telur
Putih telur bisa menjadi pilihan makanan yang baikuntuk penderita asam lambung. Sedangkan, kuning telur tidak dianjurkan untuk dimakan karena mengandung lemak yang tinggi.
Lemak yang tinggi bisa memicu gejala refluks asam lambung.
Untuk mengonsumsi putih telur, penderita asam lambung akan lebih sehat jika memilih yang dimasak dengan cara direbus.
(Penulis: Mahardini Nur Afifah/Sarah Nafisah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR