Minuman Dingin untuk Berbuka Puasa Juga Membuat Sakit Kepala
Ada istilah brain freeze, yaitu reaksi pada tubuh dan otak ketika menerima sesuatu, baik makanan atau minuman yang suhunya terlalu dingin.
Kondisi ini dipengaruhi oleh jaringan saraf tulang belakang yang cukup sensitif dan mengirimkan pesan kepada otak kita.
Nah, hal ini bisa terjadi ketika kita mengonsumsi air dingin untuk berbuka puasa, padahal seharian kita berpuasa dan tidak mengonsumsi makanan maupun minuman apapun.
Hal ini akan menyebabkan jaringan saraf tulang belakang yang sensitif tadi mengirimkan pesan kepada otak sehingga menyebabkan sakit kepala.
Namun tenang saja, teman-teman, karena sakit kepala akibat brain freeze ini biasanya tidak berlangsung lama, kok, karena biasanya rasa sakit kepala akan hilang lagi dengan cepat.
Baca Juga: Teh Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh, Ternyata Suhu Airnya Pengaruhi Manfaat Teh
Sebab Itu, Air Hangat Lebih Disarankan untuk Berbuka Puasa
Minum air putih untuk berbuka puasa memang baik, tapi sebaiknya kita berbuka puasa dengan air hangat.
Meminum air hangat untuk berbuka puasa lebih baik untuk tubuh, karena bisa membantu melancarkan pencernaan, membuang racun dari dalam tubuh, hingga bisa meredakan hidung tersumbat, lo.
Air hangat juga bisa membantu mencegah sembelit, karena akan merangsang aliran darah menuju usus lebih lancar.
Nah, sekarang biasakan berbuka puasa dengan air hangat, atau kalau tidak ada air hangat, maka bisa meminum air bersuhu ruangan.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR