Bobo.id - Mengheningkan Cipta merupakan salah satu lagu wajib nasional yang selalu dikumandangkan selama Upacara Bendera, baik di sekolah maupun di hari peringatan kemerdekaan Indonesia.
Ketika lagu Mengheningkan Cipta dinyanyikan, kita harus menundukkan kepala. Seperti apa syair atau lirik dan arti lagu Menghentingkan Cipta?
Baca Juga: Arti Syair Lagu Garuda Pancasila, Materi Kelas 3 SD, Tema 8 Subtema 1
Syair Lagu Mengheningkan Cipta karya Truno Prawit:
Dengan seluruh angkasa raya memuji pahlawan negara
Nan gugur remaja diri baan bendera
Bela nusa bangsa
Kau ku kenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa kau cahya pelita bagi Indonesia merdeka
Lalu apa arti syair Lagu Mengheningkan Cipta? Yuk, cari tahu!
Arti Syair Lagu Mengheningkan Cipta
Kita mulai dari bagian lirik berikut ini:
Dengan seluruh angkasa raya memuji pahlawan negara
Nan gugur remaja diri baan bendera
Bela nusa bangsa
Dalam syair ini, terkandung arti ucapan terima kasih kepada pahlawan yang telah berjuang dan gugur demi Indonesia merdeka.
Baca Juga: Indonesia Raya adalah Lagu Wajib, Apa Bedanya Lagu Wajib dengan Lagu Nasional?
Lalu, dari bagian lirik berikut ini:
Kau ku kenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa kau cahya pelita bagi Indonesia merdeka
Terkandung arti yang berisi doa untuk mengenang jasa para pahlawan, dengan harapan generasi penerus bangsa bisa terus terpacu untuk memajukan bangsa Indonesia.
Syair lagu Mengheningkan Cipta juga mengandung arti agar kita lelalu mengingat sejarah dan menjaga keutuhan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Tanah Airku Ciptaan Ibu Sud, Lagu Nasional Indonesia
Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga keutuhan kemerdekaan Indonesia adalah dengan hidup rukun, bertoleransi, mempelajari sejarah para pahlawan, dan selalu bersikap khidmat saat mengikuti Upacara Bendera.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR