Bobo.id - Masyarakat Indonesia sedang berduka karena peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan laut utara Bali.
Banyak orang ikut mendoakan agar keberadaan kapal selam ini serta seluruh awak kapal di dalamnya segera ditemukan, teman-teman.
Dalam beberapa ucapan doa dan harapan itu, banyak yang menyebutkan motto Korps Kapal Selam yang berbunyi “Wira Ananta Rudira”.
Apa makna motto atau semboyan itu, ya?
Baca Juga: Macam-Macam Kapal Besar Beserta Fungsinya, Ada untuk Transportasi hingga Pertahanan
Makna Motto Korps Kapal Selam “Wira Ananta Rudira”
Bersumber dari Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispen AL) Laksamana Pertama Julius Widjojono menjelaskan bahwa motto “Wira Ananta Rudira” diusulkan oleh Laksma TNI (Purn) R P Poernomo.
Laksma TNI (Purn) R P Poernomo pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Kapal Selam pertama pada 1959.
Motto “Wira Ananta Rudira” memiliki arti “Tabah Sampai Akhir”.
Motto ini secara resmi digunakan Korps Kapal Selam sejak 16 Maret 1961.
Bapak Julius menjelaskan bahwa menurut Bapak Poernomo, semboyan “Tabah Sampai Akhir” harus dimiliki setiap personel Korps Kapal Selam Indonesia.
Beberapa makna “tabah” yang menurut Bapak Poernomo antara lain:
1. Tidak akan takut karena berani,
2. Tidak akan menyerah karena ulet,
3. Tidak akan terburu-buru karena sabar,
4. Tidak akan kehilangan karena tenang,
5. Tidak akan mundur karena teguh.
Bapak Julius juga menjelaskan bahwa semboyan ini digaungkan setiap saat, seperti saat apel pagi, di dalam kapal saat akan berlayar, dan sebagainya.
Semboyan ini juga tertempel di dinding-dinding dan berbagai tempat lain.
Beliau juga menyebutkan bahwa setiap kesatuan memiliki semboyan masing-masing, untuk memberikan rasa bangga, semangat, loyalitas, dan dedikasi yang tinggi.
Kronologi Singkat Tenggelamnya KRI Nanggala-402
KRI Nanggala-402 awalnya dijadwalkan mengikuti pelatihan pada Rabu, 22 April 2021, namun kemudian kapal selam ini hilang kontak dan dinyatakan submiss atau hilang.
Setelah empat hari tim gabungan melakukan pencarian kapal itu, ditemukan beberapa benda yang merupakan bagian dari KRI Nanggala-402.
Berdasar bukti-bukti yang ditemukan itu, pada Sabtu, 24 April 2021, kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan subsunk atau tenggelam.
Baca Juga: Apa Itu On Eternal Patrol dan Subsunk? Istilah dalam Tenggelamnya Kapal Selam Militer
(Penulis: Nur Fitriatus Shalihah)
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR