Bobo.id - Pada materi kelas 4 tema 6, kita mempelajari tentang metamorfosis tidak sempurna pada hewan.
Apa yang dimaksud dengan metamorfosis tidak sempurna dan apa saja contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna?
Yuk, simak penjelasan tentang metamorfosis tidak sempurna dan contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna!
Apa yang Dimaksud dengan Metamorfosis Tidak Sempurna?
Dalam daur hidup hewan, ada yang disebut dengan daur hidup metamorfosis.
Metamorfosis merupakan daur hidup hewan yang mengalami perubahan bentuk dalam tahapan-tahapan perkembangan di siklus hidupnya.
Metamorfosis juga bisa diartikan sebagai perubahan bentuk tubuh dalam siklus kehidupan hewan.
Metamorfosis dibagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna adalah daur hidup hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh yang sangat berbeda pada setiap fasenya.
Metamorfosis tidak sempurna adalah daur hidup hewan yang mengalami perubahan bentuk yang tidak jauh berbeda antara satu fase dengan fase lainnya.
Pada setiap fase perkembangan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, sejak dari telur hingga dewasa tubuhnya mengalami perubahan yang tidak terlalu mencolok, teman-teman.
Umumnya, pada metamorfosis tidak sempurna terdiri dari telur - nimfa - dewasa (imago).
Nimfa adalah serangga muda yang memiliki sifat dan bentuk sama dengan serangga dewasa, tetapi ukurannya lebih kecil.
Ciri lainnya, pada metamorfosis tidak sempurna serangga, hewan tidak mengalami fase kepompong (pupa).
Baca Juga: Fase Metamorfosis Belalang, Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna
Contoh-Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna
1. Belalang
Daur hidup belalang adalah telur - nimfa - belalang dewasa (imago).
Telur belalang akan menetas menjadi nimfa.
Nimfa belalang memiliki bentuk tubuh seperti belalang dewasa, namun tidak memiliki sayap dan organ reproduksi.
Nimfa belalang akan mengalami lima tahap pertumbuhan sampai menjadi belalang dewasa, mulai dari pergantian kulit kutikula, pelepasan penutup keras (eksokeleton) bagian tubuh nimfa, hingga pertumbuhan sayap yang bertahap.
2. Capung
Daur hidup capung adalah telur - larva - nimfa - capung dewasa (imago).
Setelah menetas, larva capung ini warnanya transparan. Namun, beberapa jam kemudian warna larva akan berubah karena pergantian kulit.
Saat tumbuh, larva capung menjadi nimfa yang bentuknya sudah seperti capung dewasa tapi ukuran tubuhnya kecil.
Nimfa capung akan hidup di air dangkal saat sudah akan menjadi capung dewasa.
Saat nimfa capung akan berubah menjadi capung dewasa, ia meninggalkan air dan naik ke tempat yang aman.
Baca Juga: Mengenal Siklus Hidup Kecoak, Contoh Metamorfosis Tidak Sempurna
3. Kecoak
Daur hidup kecoak adalah telur - nimfa - kecoa dewasa (imago).
Telur kecoak menetas menjadi nimfa. Nimfa biasanya berwarna putih, tapi kemudian akan berubah menjadi cokelat dan eksoskeleton tubuhnya mengeras.
Nimfa kecoak ini jadi terlihat mirip kecoak dewasa namun tanpa sayap.
Kemudian, ia berganti kulit luar beberapa kali sebelum menjadi kecoak dewasa.
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR