Bobo.id – Pada mata pelajaran kelas 5, kita belajar tentang sistem pernapasan manusia.
Pada materi sistem pernapasan manusia, kita mempelajari tentang organ pernapasan manusia dan proses yang terjadi pada sistem pernapasan manusia.
Yuk, cari tahu penjelasan tentang sistem pernapasan manusia!
Baca Juga: Sistem Pernapasan Serangga: Organ Pernapasan, Fungsi, dan Letaknya
Organ Pernapasan Manusia
Pengertian bernapas adalah menghirup oksigen dari udara lingkungan hidup dan mengeluarkan karbondioksida dan uap air melalui alat pernapasan.
Dalam sistem pernapasan manusia, terdapat banyak organ yang mendukung prosesnya.
Organ-organ pernapasan manusia antara lain yaitu:
- lubang hidung
- rongga hidung
- faring (hulu kerongkongan)
- epiglotis (tulang rawan yang menutup pangkal tenggorok)
- laring (pangkal tenggorok)
- trakea (batang tenggorok)
- bronkus (cabang batang tenggorok)
- bronkiolus
- paru-paru
- alveolus (kantong udara dalam paru-paru)
Sistem Pernapasan Manusia
Dalam proses pernapasan manusia, udara yang mengandung oksigen masuk melalui hidung kemudian mengalir ke faring.
Udara selanjutnya mengalir ke laring dan trakea, setelahnya udara mengalir ke bronkus dan bronkiolus. Setelahnya, udara masuk ke paru-paru.
Paru-paru kita ada di dalam rongga dada. Di paru-paru, udara masuk ke gelembung alveolus. Di sanalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi.
Kemudian, karbon dioksida mengalir ke bronkiolus dan bronkus. Setelahnya karbon dioksida mengalir ke trakea, laring, faring, dan akhirnya keluar melalui hidung.
Sementara itu, oksigen yang masuk ke paru-paru nantinya akan diangkut oleh darah.
Baca Juga: Contoh Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Penyebabnya
Alvoelus memiliki jaring-jaring penutup berupa pembuluh darah kapiler.
Jantung memompa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen, kemudian oksigen yang dibawa dalam darah itu dipompa jantung ke seluruh tubuh.
Selain lewat hidung, udara bisa menggunakan mulut. Namun, bernapas menggunakan hidung lebih baik karena ada rambut-rambut halus dan lendir yang bisa menyaring udara dari debu, kotoran, dan kuman penyakit.
Selaput lendir di hidung juga membantu mengatur kelembapan dan suhu udara yang akan dibawa ke paru-paru.
Pada dinding batang tenggorok juga ada selaput lendir dan rambut halus yang mencegah zat asing masuk ke paru-paru.
Pernapasan Perut dan Pernapasan Dada
Paru-paru menghirup udara dengan bantuan dari otot dada dan otot diafragma.
Pada pernapasan perut, paru-paru mengambil dan mengeluarkan udara karena gerakan diafragma yang ada di bawah rongga dada.
Diafragma berbentuk melengkung seperti kubah. Ketika kita menghirup udara, diafragma berkontraksi dan bentuknya menjadi lurus.
Dengan begitu, paru-paru kita jadi bisa mengembang dan terisi udara.
Diafragma juga merupakan pemisah antara organ jantung dan paru-paru dan organ-organ perut.
Sedangkan, pada pernapasan dada, paru-paru mengambil dan mengeluarkan udara karena gerakan otot dada di antara tulang rusuk.
Saat otot dada berkontraksi, tulang rusuk terangkat ke atas sehingga rongga dada dan paru-paru bisa mengembang dan terisi udara.
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Majalah Bobo Edisi 25 Sudah Terbit, Cari Tahu Uniknya Kapal Tradisional di Dunia, yuk!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR