Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengar tentang penyakit flu Singapura? Kalau pernah, apakah kamu tahu apa saja gejalanya?
Flu Singapura adalah penyakit menular yang biasanya menginfeksi anak-anak di usia 5 - 10 tahun. Meski begitu, penyakit ini juga tak jarang juga menyerang orang dewasa.
Banyak orang yang mengira flu Singapura adalah penyakit yang gejalanya mirip seperti flu yang disebabkan oleh virus Influenza.
Padahal gejala flu Singapura sangatlah berbeda dengan penyakit flu biasa, lo.
Baca Juga: Di Singapura Ada yang Terserang Cacar Monyet, Penyakit Apa Itu?
Flu Singapura Bukanlah Flu
Flu singapura ternyata bukanlah jenis flu yang biasa kita dengar.
Sebab, penyakit ini tidak disebabkan oleh virus influenza, melainkan virus bernama coxsackievirus.
Flu singapura ini hanya merupakan sebutan saja, nama asli penyakit ini adalah hand, foot, and mouth disease (HMFD) atau penyakit kaki, tangan, dan mulut (PKTM).
Sesuai dengan namanya, penyakit ini menyerang kaki, tangan, dan mulut.
Apa Saja Gejala Flu Singapura?
Virus coxsackievirus penyebab flu Singapura ini biasanya akan bereaksi setelah 3 - 6 hari setelah terinfeksi.
Gejalanya adalah ruam kemerahan di dalam mulut, seperti di sekitar lidah, gusi, dan pipi bagian dalam, ruam di telapak tangan dan kaki, hingga bokong.
Ruam ini tidak terasa gatal, biasanya berbentuk bentol merah, kecil, datar, yang berubah menjadi bintil atau sariawan.
Di mana bintil adalah bentol dengan puncak gelembung yang berisi cairan.
Bintil itu bisa pecah, terbuka, dan mengelupas, yang meninggalkan luka lecet yang terasa sakit.
Penularan Flu Singapura
Virus ini hidup di saluran pencernaan kita, lalu menyebar dari satu orang ke orang lain.
Salah satu penyebarannya adalah dari tangan yang kotor dan permukaan yang sudah terinfeksi oleh feses atau kotoran.
Selain itu, penyakit ini juga menular melalui sentuhan air liur, cairan pada ruam di kulit atau melalui batuk dan bersin dari orang yang terinfeksi.
Pengobatan untuk Flu Singapura
Pada umumnya, penyakit ini tidak perlu diobati secara khusus, sebab bisa sembuh sendirinya setelah 7-10 hari.
Dikutip dari cdc.gov, kita bisa mengambil langkah-langkah untuk meredakan gejala flu Singapura dan mencegah dehidrasi:
- Minum obat untuk meredakan demam dan nyeri akibat sariawan.
- Minum cukup cairan. Sariawan bisa membuat kita sakit saat menelan. Meski begitu, kita tetap harus menghidrasi tubuh agar tak sampai mengalami dehidrasi.
Namun jika gejalanya tidak hilang sampai sepuluh hari, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penganganan yang tepat.
Baca Juga: Flu Sering Ditandai dengan Sakit Kepala, Mengapa saat Flu Kita Mengalami Sakit Kepala, ya?
(Penulis: Sarah Nafisah/Yomi Hana)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR