Bobo.id - Selain Indonesia, Australia juga merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, lo.
Selain itu, Australia juga memiliki berbagai hewan endemik atau asli dari negara itu.
Contohnya adalah koala dan kanguru, yang merupakan hewan marsupial.
Namun selain kedua hewan tadi, ada hewan lain yang juga merupakan hewan asli dari Australia, yaitu burung emu.
Tahukah kamu? Burung emu ternyata termasuk dalam kategori burung besar, bahkan menjad burung terbesar di Australia.
Meski ukurannya besar, uniknya burung emu dapat berlari dengan cepat, lo!
Cari tahu berbagai keunikan burung emu dari Australia ini, yuk!
Burung Terbesar Kedua
Burung emu adalah burung asli dari Australia yang berukuran besar, teman-teman.
Bahkan, ukurannya bisa mencapai hampir dua meter dengan berat sekitar 45 kilogram dan menjadikan emu sebagai burung terbesar di Australia.
Meskipun menjadi burung terbesar di Australia, burung emu adalah burung terbesar kedua di dunia, lo.
Sedangkan peringkat pertama ditempati oleh burung unta.
Burung yang Suka Air
Emu termasuk hewan yang sangat suka air, nih, teman-teman, dan menjadikan air sebagai bagian yang penting.
Inilah sebabnya kebanyakan habitat emu ada di genangan air terdekat, meskipun mereka juga tinggal di hutan atau daratan berpasir.
Selain itu, burung emu juga terkenal sebagai hewan yang mengikuti air. Keluarga emu akan pindah ke daerah yang mengalami curah hujan tinggi atau ada genangan air baru.
Tidak hanya suka berada di air, burung emu juga sangat suka minum air, nih, teman-teman.
Burung emu memang bisa menahan lapar dan memanfaatkan cadangan lemak di tubuhnya, tapi ia tidak bisa menahan haus.
Itu sebabnya, setiap harinya, burung emu bisa mengonsumsi sekitar delapan galon air, lo.
Emu Jantan Mengerami Telur
Biasanya, tugas mengerami telur dilakukan oleh induk betina, sementara sang induk jantan akan mencari makanan.
Namun, pada burung emu, tugas mengerami telur justru dilakukan oleh induk jantan, nih, teman-teman.
Induk betina biasanya akan melahirkan 12 sampai 20 telur yang kemudian akan dierami oleh emu jantan.
O iya, selama mengerami telur, emu jantan makan sangat sedikit, lo. Mereka lebih mengandalkan cadangan lemak tubuhnya untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Mata Anak Kucing Masih Tertutup Rapat saat Baru Lahir, Mengapa Begitu?
Hal ini dilakukan karena jika emu meninggalkan telurnya untuk mencari makan, bisa saja telur emu dimangsa hewan lain, seperti anjing atau buaya.
Kebanyakan burung emu adalah vegetarian atau tidak memakan daging hewan lain. Mereka hanya makan biji-bijian, buah, atau bunga.
Namun, ketika makanan kesukaannya sulit ditemukan, maka emu akan memakan serangga.
Bisa Berlari dengan Kencang
Karena ukurannya yang besar, burung emu tentu tidak bisa bisa terbang seperti burung lainnya, teman-teman.
Walaupun tidak bisa terbang, burung emu adalah hewan yang sulit untuk ditangkap dan akan terus berlari jika kita mengejar mereka.
Sulitnya burung emu untuk ditangkap karena hewan ini memiliki kecepatan berlari yang sangat tinggi, teman-teman.
Bahkan kecepatan larinya bisa mencapai 50 kilometer per jam, lo!
Tidak hanya berlari dengan kencang, burung emu juga bisa berenang dan melompat setinggi lebih sari dua meter.
Kemampuan ini akan digunakan emu jika mereka merasa terancam dengan pemburu atau hewan pemangsa lainnya.
Baca Juga: Bikin Terharu! Ternyata Ini Alasan Kucing Mengendus Wajah atau Tangan Pemiliknya
Berpenampilan Lusuh
Di Australia, kita dapat menemukan burung emu di beberapa tempat, seperti Kepulauan Salomon dan Filipina.
Emu memiliki penampilan yang terlihat kusut dengan bulu berwarna abu-abu dan rambut yang tidak teratur atau acak-acakan.
Rambut yang terlihat berantakan ini ternyata diakibatkan karena bulunya memiliki memiliki cabang, teman-teman.
Artinya, satu folikel rambut yang berada di kulitnya menumbuhkan dua helai bulu dan bukannya satu helai seperti folikel kulit kepala kita.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR