Bobo.id - Siapa di sini yang tertarik dengan ruang angkasa atau antariksa?
Saat ini sudah banyak sekali informasi mengenai antariksa karena teknologi yang sudah semakin canggih.
Bahkan banyak ilmuwan yang bisa mendapatkan temuan baru di ruang angkasa, mulai dari planet, komet, meteor, dan lain-lain.
Tahukah kamu? Perkembangan ilmu tentang ruang angkasa ini tak lepas dari sebuah kompetisi bernama Space Race yang terjadi setelah perang dunia II.
Baca Juga: Inilah Rahasia Cara Astronaut Tetap Beraktivitas di Ruang Angkasa!
Apa itu Space Race?
Space Race adalah sebuah kompetisi penjelajahan ruang angkasa antara Amerika Serikat dan Rusia (dulu bernama Uni Soviet).
Kompetisi itu dilakukan saat Perang Dingin. Tujuannya adalah untuk melihat siapa yang memiliki teknologi terbaik untuk misi ruang angkasa.
Kompetisi ini dianggap penting, lo, teman-teman. Karena masing-masing negara bisa menunjukkan pada dunia negara mana yang memiliki sains, teknologi, dan ekonomi terbaik.
Nah, kita cari tahu tentang Space Race ini, yuk!
Awal Mula Kompetisi
Setelah Perang Dunia II selesai, Amerika Serikat dan Rusia menyadari betapa pentingnya penelitian roket untuk kebutuhan militer.
Kedua negara tersebut berlomba-lomba untuk memperkerjakan ilmuwan-ilmuwan roket ternama dari Jerman untuk membantu penelitian mereka.
Space Race dimulai pada tahun 1955 ketika Amerika Serikat dan Rusia mengumumkan bahwa mereka akan segera meluncurkan satelit ke orbit.
Pada 4 Oktober 1957, Rusia berhasil mengirim satelit pertama yang berhasil ke orbit.
Roket tersebut diberi nama Sputnik I.
Setelah Rusia berhasil memimpin dalam Space Race, Amerika baru berhasil meluncurkan satelit pertamanya empat bulan kemudian .
Roket buatan Amerika ini diberi nama Explorer I.
Baca Juga: Ternyata Begini Proses Menjadi Astronaut NASA, Tertarik Mendaftar?
Manusia Pertama di Orbit
Rusia kembali memenangkan kompetisi ini karena menempatkan manusia pertama ke ruang angkasa.
Pada 12 April 1961, Yuri Gagarin adalah orang pertama yang mengorbit Bumi di pesawat ruang angkasa Vostok I.
Tiga minggu kemudian Amerika meluncurkan Freedom 7 dan astronot Alan Shepherd menjadi orang Amerika pertama di ruang angkasa. Namun, Alan Shepherd tidak mengorbit Bumi.
Setahun kemudian pada tanggal 20 Februari 1962, baru ada orang Amerika pertama bernama John Glenn yang mengorbit Bumi di pesawat ruang angkasa Friendship 7.
Kompetisi ke Bulan
Setelah tertinggal sebanyak dua kali, Amerika merasa malu berada di urutan belakang dalam Space Race.
Pada tahun 1961, Presiden Kennedy pergi ke kongres dan mengumumkan bahwa ia ingin menjadi negara pertama yang bisa mendaratkan seseorang di Bulan.
Dia merasa ini penting bagi negara dan dunia barat. Kemudian diluncurkanlah sebuah Program bernama Apollo Moon.
Baca Juga: Ternyata Kita Bisa Melihat Stasiun Antariksa Internasional Tanpa Bantuan Alat, Bagaimana Caranya?
Manusia Pertama di Bulan
Setelah bertahun-tahun percobaan, uji terbang, dan pelatihan pesawat ruang angkasa.
Akhirnya Apollo 11 diluncurkan ke ruang angkasa pada 16 Juli 1969. Para kru termasuk astronot Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins melakuka perjalanan ke Bulan yang memakan waktu tiga hari.
Setelah tiba Neil Armstrong dan Buzz Aldrin pindah ke modul Lunar yang disebut The Eagle, dan mulai turun ke Bulan.
Ada beberapa kesalahan fungsi dan Neil Armstrong harus mendaratkan modul secara manual.
Pada 20 Juli 1969, The Eagle mendarat di Bulan. Neil Armstrong melangkah keluar dan menjadi manusia pertama yang berjalan di Bulan.
Berakhirnya Space Race
Dengan Apollo 11, Amerika telah memimpin dalam Space Race.
Pada Juli 1975 hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia mulai membaik.
Kedua negara tersebut akhirnya bekerja sama menjalankan misi pertama mereka yang diberi proyek Apollo-Soyez.
Akhirnya, Space Race berakhir dengan cara yang baik dan damai.
Nah, ternyata Space Race inilah yang membuat perkembangan penjelajahan ruang angkasa maju dengan pesat, teman-teman.
Baca Juga: Bisa Membawa 7 Astronaut dengan Misi yang Berbeda, Inilah Fakta Pesawat Ulang-alik
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR