Dalam situs Mayo Clinic dijelaskan bahwa limfoma hodgkin merupakan kanker yang menyerang sistem limfa.
Pada kondisi limfoma hodgkin, terdapat kelainan pada pertumbuhan sel-sel yang ada di sistem limfa.
Kondisi ini bisa dialami oleh orang segala usia, namun menurut situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kondisi ini paling banyak dialami orang berusia remaja hingga dewasa muda (15 - 39 tahun) dan orang berusia lanjut.
Baca Juga: Limfoma dan Leukemia, 2 Jenis Kanker yang Menyerang Darah, Ini Gejala dan Perbedaan Keduanya
Penyebaran Limfoma Hodgkin
Umumnya, limfoma hodgkin bermula dari sel B atau limfosit B.
Sel B merupakan sel yang bertugas membuat protein berupa antibodi. Antibodi ini membantu melindungi tubuh dari bakteri dan virus, teman-teman.
Limfoma hodgkin bisa bermula dari berbagai bagian tubuh. Sebabnya, jaringan limfa terletak di banyak tempat.
Jaringan limfa di tubuh antara lain terdapat pada kelenjar getah bening (nodus limfa), pembuluh getah bening, organ limpa, sumsum tulang, kelenjar timus, kelenjar gondok dan amandel, serta saluran pencernaan.
Meski begitu, limfoma hodgkin paling sering bermula dari kelenjar getah bening yang terdapat di tubuh bagian atas, misalnya pada bagian dada, leher, atau bagian bawah ketiak.
Biasanya, limfoma hodgkin menyebar melalui pembuluh getah bening dari satu kelenjar getah bening ke kelenjar getah bening lainnya.
Source | : | Mayo Clinic,CDC,American Cancer Society |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR