Bobo.id - Pada Minggu, 9 Mei 2021, ada sebuah rekaman video benda berwarna merah jatuh dari langit yang beredar di media sosial.
Benda berwarna merah itu terlihat menyala terang di langit yang gelap, teman-teman.
Pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan tentang hal ini, nih.
Yuk, simak penjelasannya!
Baca Juga: Ternyata Ada Jutaan Meteor di Langit, Inilah Berbagai Fakta Unik Meteor
Penjelasan LAPAN tentang Benda Merah yang Jatuh dari Langit
Bersumber dari Kompas.com, Peneliti Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) LAPAN, Emmanuel Sungging mengatakan benda bercahaya itu diduga meteor.
Meteor adalah meteoroid yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi dan terbakar hingga menyerupai bola api. Kita juga sering menyebut kilatan cahayanya sebagai bintang jatuh.
Menurut Emmanuel, sepertinya benda itu meteor atau fireball, karena terbakar habis di atmosfer.
Beliau juga menjelaskan bahwa kalau benda langit itu di atmosfer tidak ada dampak berbahaya.
Selain itu, selama tidak ada laporan ledakan maka artinya tidak ada bahaya yang ditimbulkan.
Warna Merah Berasal dari Kandungan di Dalam Meteor
Emmanuel juga menjelaskan bahwa warna cahaya meteor yang terbakar di atmosfer bisa berbeda-beda, tergantung unsur di dalamnya.
Selain warna merah, ada juga cahaya berwarna kuning, ungu, oranye, dan cyan yang dihasilkan saat meteor terbakar di atmosfer.
Cahaya warna merah dari meteor yang masuk ke atmosfer Bumi menandakan meteor itu mengandung unsur nitrogen atau oksigen.
Baca Juga: Hujan Meteor Hingga Gerhana Bulan Total, Inilah Deretan Fenomena Langit yang Hadir di Mei 2021
Sedangkan, cahaya warna kuning dari meteor yang masuk ke atmosfer Bumi artinya meteor itu mengandung unsur besi (iron).
Ada juga cahaya warna ungu dari meteor, yang berarti meteor itu kalsium.
Cahaya berwarna oranye dari meteor di langit menandakan meteor itu mengandung unsur sodium.
Kemudian, ada juga cahaya meteor berwarna cyan yang artinya meteor itu mengandung magnesium.
Dalam percobaan kimia, unsur-unsur yang berbeda akan menghasilkan warna api yang berbeda. Ini juga terjadi saat meteoroid masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar.
Emmanuel mengimbau agar orang yang menemukan benda langit yang jatuh tidak menyentuhnya secara langsung dan memberi tahu pihak berwajib untuk mengamankannya.
Baca Juga: Ternyata Ada Jutaan Meteor di Langit, Inilah Berbagai Fakta Unik Meteor
(Penulis: Retia Kartika Dewi)
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR