Bobo.id - Limfoma hodgkin merupakan salah satu penyakit kanker yang bisa dialami anak-anak dan remaja.
Bersumber dari situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kondisi limfoma hodgkin paling banyak dialami oleh remaja dan orang dewasa muda berusia 15 - 39 tahun serta orang berusia lanjut.
Apa teman-teman tahu apa tanda dan gejala limfoma hodgkin? Ketahui juga bagaimana kanker limfoma hodgkin dideteksi dan siapa orang yang lebih berisiko mengalaminya.
Baca Juga: Perbedaan Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-Hodgkin, 2 Jenis Kanker pada Sistem Cairan Getah Bening
Tanda dan Gejala Kondisi Limfoma Hodgkin
Limfoma hodgkin merupakan salah satu kanker yang menyerang sistem limfa atau cairan getah bening. Sistem limfa ini merupakan bagian dari sistem imun tubuh.
Yang termasuk ke dalam sistem limfa antara lain kelenjar getah bening (nodus limfa), pembuluh getah bening, organ limpa, sumsum tulang, kelenjar timus, kelenjar gondok dan amandel, serta saluran pencernaan.
Biasanya, limfoma hodgkin menyebar melalui pembuluh getah bening dari satu kelenjar getah bening ke kelenjar getah bening lainnya.
Kids Health menjelaskan bahwa sebagian pasien limfoma hodgkin tidak mengalami gejala apapun. Namun ada juga yang memiliki salah satu atau beberapa gejala berikut ini:
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak terasa sakit di area leher, ketiak, atau pangkal paha.
- Batuk dan napas pendek tanpa sebab.
- Demam tanpa sebab.
- Kelelahan terus-menerus.
- Selera makan yang menurun.
- Ruam.
- Berkeringat saat malam hari.
- Berat badan yang turun tanpa sebab.
- Gatal yang parah.
Baca Juga: Limfoma dan Leukemia, 2 Jenis Kanker yang Menyerang Darah, Ini Gejala dan Perbedaan Keduanya
Siapa yang Lebih Berisiko Mengalami Limfoma Hodgkin?
Kondisi limfoma hodgkin bisa dialami siapa saja, namun beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi mengalami limfoma hodgkin, antara lain:
- Orang yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengalami limfoma hodgkin.
- Orang yang memiliki masalah imun tertentu.
- Orang yang terinfeksi virus human immunodefficiency (HIV).
- Orang yang terinfeksi virus Epstein-Barr (EBV).
National Cancer Insititute Amerika menjelaskan bahwa orang yang memiliki kondisi di atas pasti akan mengalami kanker limfoma hodgkin. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kondisi di atas juga belum tentu tidak akan mengalami limfoma hodgkin.
Bagaimana Cara Mendeteksi Limfoma Hodgkin?
Seseorang bisa dipastikan mengalami kondisi limfoma hodgkin melalui beberapa tes, teman-teman.
Yang pertama, dokter akan memeriksa gejala-gejala yang dialami pasien.
Kemudian jika gejala itu mengarah pada limfoma hodgkin, dokter akan melakukan biopsi. Biopsi merupakan pemeriksaan jaringan tertentu di tubuh.
Biasanya, jaringan yang diperiksa untuk memastikan limfoma hodgkin adalah jaringan pada kelenjar getah bening.
Jika hasil biopsi menunjukkan bahwa seseorang mengalami limfoma hodgkin, maka ia harus mengikuti beberapa tes seperti pemeriksaan darah, x-ray pada bagian dada, CT scan, biopsi sumsum tulang, dan PET scan.
Selanjutnya, pasien limfoma hodgkin akan diberikan perawatan seperti beberapa jenis terapi, sesuai dengan tahap kanker yang dialaminya.
Baca Juga: Penyebab dan Gejala Limfoma Hodgkin, Salah Satu Jenis Kanker Getah Bening
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | Kids Health,CDC,National Cancer Institute |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR