Unggas akan terus menempel pada hal yang dianggap sebagai induknya seumur hidup mereka dan tidak bersosialisasi dengan hewan lain dari spesiesnya.
Unggas yang tidak bisa bersosialisasi dengan sesama spesiesnya akan memiliki kesulitan dalam beberapa hal, seperti vokalisasi, cara berkomunikasi, postur, dan rasa takut terhadap manusia.
Nah, hal ini bisa berakibat unggas tidak bisa diterima oleh sesama spesiesnya ketika unggas dilepaskan ke alam liar.
Selain itu, unggas yang menganggap manusia sebagai induknya juga tidak memiliki rasa takut pada manusia, karena sudah terbiasa hidup bersama manusia.
Kurangnya rasa takut hewan pada manusia nantinya bisa menyebabkan adanya serangan dari hewan tersebut, nih, teman-teman.
Sayangnya, proses imprinting yang terjadi pada unggas akan menyebabkan mereka berada di wilayah abu-abu.
Wilayah abu-abu yaitu saat mereka tidak bisa diterima oleh spesiesnya, tapi juga tidak bisa berinteraksi dengan manusia.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR