Bobo.id - Autoimun adalah penyakit saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat dalam tubuh.
Padahal, sistem kekebalan tubuh seharusnya menjaga tubuh untuk melawan penyakit dan virus jahat, teman-teman.
Melansir Heart Line, ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun yang menyerang bagian tubuh manusia.
Baca Juga: Bisa Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh Hingga Sehatkan Mata, Inilah 6 Manfaat Anggur untuk Kesehatan
Selain itu, penyakit autoimun cukup diwaspadai di tengah pandemi COVID-19, karena membuat penyandangnya mudah terinfeksi.
Ada beberapa gejala autoimun yang bisa dirasakan oleh penyandangnya.
Sekarang kita cari tahu gejala penyakit autoimun dan penyebabnya, yuk!
Baca Juga: Mengenal Organ Gerak pada Manusia dan Hewan
Faktor-Faktor dari Penyakit Autoimun
Tahukah kamu? ternyata penyakit autoimun lebih sering meyerang perempuan, lo.
Hingga saat ini para peneliti belum bisa memastikan apa penyebab seseorang bisa terkena penyakit autoimun.
Namun, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan seseorang terkena penyakit tersebut, beberapa diantaranya:
- Faktor genetika
- Kelebihan berat badan
- Efek samping obat tertentu
Gejala penyakit autoimun:
1. Mudah Lelah
Salah satu gejala penyakit autoimun adalah badan mudah lelah.
Meskipun penyandang autoimun tidur dengan cukup hingga 7 sampai 8 jam sehari, namun mereka tetap mudah merasa lelah.
Selain itu, penyandang autoimun mudah lelah fisik dan mental hingga memicu penyakit peradangan kronis.
Baca Juga: Tangan Bau Bawang Putih Setelah Memasak? Coba Hilangkan dengan 5 Bahan Ini di Rumah
2. Gatal hingga Ruam di Kulit
Salah satu gejala yang umum yaitu ruam, rasa gatal dan kulit memerah.
Ruam, rasa gatal dan kulit memerah muncul tanpa ada sebab yang jelas.
Meskipun ini gejala yang umum, namun tidak emua pengidapnya mempunyai gejala kulit ini.
Baca Juga: Bertugas Mengangkut dan Menyimpan Nutrisi, Inilah 5 Fungsi Protein dalam Tubuh
3. Nyeri Otot dan Sendi
Nyeri pada otot atau sendi bisa menjadi gejala penyakit autoimun yang perlu diwaspadai.
Gejala ini muncul saat sistem kekebalan tubuh terganggu.
Jika teman-teman mengalami masalah kesehatan ini, sebaiknya tidak perlu mengerjakan aktivitas fisik yang membuat lelah.
Beberapa penyakit autoimun yang ditandai dengan gejala nyeri otot dan sendi antara lain rheumatoid arthritis, hashimoto, hipotiroid, sampai lupus.
4. Saluran Pencernaan Terganggu
Beberapa gejala seperti sakit perut, kram, hingga diare mungkin menjadi masalah kesehatan yang umum dan sering disepelekan.
Namun, gangguan pencernaan tersebut bisa menjadi gejala penyakit autoimun.
Kondisi ini dipengaruhi masalah peradangan karena kurangnya mikroflora di saluran pencernaan.
5. Berat Badan Naik dan Turun
Naik turunnya berat badan sering dipengaruhi oleh kebiasaan dan makanan yang dikonsumsi.
Namun jika berat badan naik atau turun tanpa ada sebab yang jelas sebaiknya perlu waspada.
Naik atau turunnya berat badan bisa ditandai dengan adanya gangguan metabolisme tubuh.
Penyakit autoimun hipotiroid dapat membuat penderitanya mengalami kenaikan berat badan, teman-teman.
Baca Juga: Suasana Hati Sedang Buruk? Yuk, Lakukan 4 Aktivitas Sederhana Ini agar Suasana Hati Membaik!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR