Contohnya adalah batik dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua memiliki corak batiknya masing-masing dan menunjukkan ciri khas yang berbeda.
Corak batik ini dibuat berdasarkan kondisi atau sejarah dari wilayah batik itu berasal.
Tidak hanya coraknya saja yang khas, teknik pembuatan batik juga berbeda-beda, lo.
Ada batik yang dibuat dengan cara cap, tulis, print, jumputan, atau berbagai cara lainnya.
Teknik pembuatan ini juga akan membuat batik yang dihasilkan memiliki motif yang berbeda-beda.
Baca Juga: Pengertian Wiraga, Wirama, Wirasa, dan Wirupa dalam Seni Tari
Ciri Khas Motif Batik yang Membedakan Antara Satu Daerah dengan Daerah Lain
Karena ada berbagai faktor yang melatarbelakangi motif batik di setiap daerah, maka ciri khas motif batik setiap daerah juga berbeda-beda.
Berikut ini adalah berbagai ciri khas motif batik yang membedakan antara satu daerah dengan daerah lain:
1. Batik Keraton
Jenis batik keraton adalah batik yang berasal dari Yogyakarta dan merupakan batik yang berkembang di area keraton, baik itu Keraton Yogyakarta maupun Keraton Solo.
Ciri khas dari batik keraton adalah motifnya yang mengandung berbagai filosofi, makna hidup, juga perpaduan kebudayaan Jawa dan Hindu.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR